KPU Imbau Aksi Forum Umat Islam Berjalan dengan Damai

Reporter

Syafiul Hadi

Jumat, 1 Maret 2019 13:51 WIB

Polisi dan TNI telah bersiap mengamankan apel siaga pemilu yang diadakan Forum Umat Islam (FUI) di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2019. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman meminta Forum Umat Islam menggelar aksi dengan damai dan berjalan baik. Imbauan ini terkait aksi massa FUI dan beberapa ormas Islam yang meminta Pemilu 2019 berjalan adil dan bersih di depan kantor KPU siang ini.

Berita terkait: Demo Dua Kelompok di KPU, Polisi Bagi Tiga Ring Pengamanan

"Imbauannya semoga aksi baik-baik lah, damai saja," ujar Arief Budiman di kantor KPU, Jakarta, Jumat, 1 Maret 2019. Sebelumnya, Arief juga mengatakan KPU akan menerima massa dari FUI yang menggelar aksi tersebut. Menurut dia, aksi itu merupakan suara dari warga negara yang bebas menunjukkan aspirasinya.

"KPU tentu akan melayani dan menerima aspirasi mereka," kata Arief di kantornya, kemarin. Menurut Arief, perwakilan massa FUI akan diterima oleh Komisioner KPU, Wahyu Setiawan hari ini.

FUI menggelar aksi di depan kantor KPU siang ini, Jumat, 1 Maret 2019. Kegiatan yang diberi nama Apel Siaga Umat ini bertujuan minta KPU menggelar pemilu yang bersih, jujur, adil, dan tanpa kecurangan.

Advertising
Advertising

Aksi beberapa ormas Islam yang tergabung dalam FUI ini rencananya bergerak dari Masjid Sunda Kepala, Menteng, menuju ke kantor KPU di Jalan Imam Bonjol.

Juru bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin mengatakan aksi kali ini meminta agar pemilu berjalan bersih dan adil. Sebab, menurut dia, saat ini aparatur pemerintahan sudah sangat membahayakan pemilu. "Karena mereka oknum-oknum sampai tingkat camat sudah berani deklarasi mendukung paslon 01," katanya.

Menurut Novel, seharusnya aparatur negara bersifat netral dalam pemilu ini. Dia menilai sikap aparatur negara yang tidak netral itu sangat berbahaya bagi pemilu. "Juga kotak-kotak suara dari kardus ini juga berada di tangan oknum-oknum aparat yang tidak netral itu," ucap dia.

Arief mengatakan KPU selalu berpegang pada integritas untuk berprilaku adil dan tanpa kecurangan. Hal ini, kata dia, sudah menjadi komitmen seluruh anggota KPU sejak dahulu. "Kalau soal itu, sejak kami dilantik memang dilarang curang," tuturnya.

Berita terkait

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

13 jam lalu

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

NasDem mengungkapkan salah satu penyebab perolehan suara mereka berkurang karena KPU salah mengisi jumlah suara sah mereka.

Baca Selengkapnya

Nihil Pendaftar, Pilkada Solo 2024 Dipastikan Tak Ada Calon Independen

15 jam lalu

Nihil Pendaftar, Pilkada Solo 2024 Dipastikan Tak Ada Calon Independen

Pilkada Solo 2024 tahun ini tidak diramaikan dengan hadirnya calon independen.

Baca Selengkapnya

KPU Sanggah 16 Ribu Suara PPP di Sumut Pindah ke Partai Garuda

16 jam lalu

KPU Sanggah 16 Ribu Suara PPP di Sumut Pindah ke Partai Garuda

KPU menyanggah belasan ribu suara hasil pemilihan DPR RI untuk PPP di Sumut berpindah ke Partai Garuda.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

21 jam lalu

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, menjajaki peluang lain untuk Sudirman Said agar tetap maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Relawan Ungkap Alasan Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta

22 jam lalu

Relawan Ungkap Alasan Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, mengungkapkan alasan batal mencalonkan eks Menteri ESDM tersebut di Pilkada Jakarta sebagai calon independen.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

1 hari lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Persilakan Gugat Jika Ada Keberatan Syarat Calon Independen Kumpulkan 618 Ribu KTP

1 hari lalu

KPU Jakarta Persilakan Gugat Jika Ada Keberatan Syarat Calon Independen Kumpulkan 618 Ribu KTP

Doddy Wijaya menjelaskan, dasar aturan pengumpulan salinan KTP tersebut adalah Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 47 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Jakarta Terima Pendaftaran Calon Independen Pilkada 2024 Sampai Hari Ini

2 hari lalu

KPU DKI Jakarta Terima Pendaftaran Calon Independen Pilkada 2024 Sampai Hari Ini

KPU Provinsi Jakarta menerima pendaftaran terakhir calon independen Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Maju Pilkada DKI, Dharma Pongrekun Daftar Lewat Jalur Independen ke KPU Sore Ini

2 hari lalu

Maju Pilkada DKI, Dharma Pongrekun Daftar Lewat Jalur Independen ke KPU Sore Ini

Purnawirawan Polri, Dharma Pongrekun, akan mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur Jakarta ke KPU DKI lewat jalur independen pada hari ini.

Baca Selengkapnya

KPU Optimistis Bakal Paslon Perseorangan Segera Penuhi Persyaratan Pilkada, Apa Saja Ketentuannya?

2 hari lalu

KPU Optimistis Bakal Paslon Perseorangan Segera Penuhi Persyaratan Pilkada, Apa Saja Ketentuannya?

Batas penyerahan dukungan bakal pasangan calon perseorangan ke KPU tinggal Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya