Pengamat: Teror Pembakaran Mobil di Jawa Tengah Terkait Pemilu

Reporter

Friski Riana

Sabtu, 23 Februari 2019 16:48 WIB

Ilustrasi mobil terbakar.Thenosebleeds.com

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Politik dan Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo, mengatakan Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan daerah yang berpotensi terjadi ancaman dan rawan dalam pemilu 2019, khususnya pemilihan presiden. Potensi tersebut muncul karena adanya berbagai teror, seperti pembakaran sepeda motor di beberapa daerah. Dalam berbagai pemberitaan, teror pembakaran mobil juga kerap terjadi.

Berita terkait: Ganjar Pranowo Duga Pelaku Teror Terima Pesanan dari Seseorang

Kenapa rawan? "Karena kalau dikaitkan dengan strategi politik kontestasi elektoral, ada yang disebut menggempur basis lawan. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur ini basis Jokowi (calon presiden inkumben)," kata Karyono dalam diskusi di Nanami Ramen, Jakarta, Sabtu, 23 Februari 2019.

Dalam perolehan suara pada 2014, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla unggul dari Prabowo-Hatta di dua provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak, yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jokowi memperoleh 66,65 persen dari total suara sah sebanyak 19,4 juta suara di Jawa Tengah, dan 53,17 persen suara dari 21,9 juta total suara sah Jawa Timur.

Karyono melihat melihat teror pembakaran mobil itu sengaja dirancang untuk kepentingan pemilu. "Kenapa di Jawa Tengah? Kenapa di Jawa Timur? Jawa Tengah di Solo Raya sampai Semarang, lalu ke timur sampai Jawa Timur. Saya melihat berbagai peristiwa teror tidak berdiri sendiri," katanya.

Menurut Karyono, kejadian teror yang terjadi di dua provinsi itu nampak berkorelasi dengan agenda pilpres, dan menjadi logis jika dikaitkan dengan strategi politik firehouse of falsehood. Misalnya, dengan menebarkan politik ketakutan, propaganda, mengabaikan fakta dan realitas terus dihembuskan. Satu sisi, propaganda hoaks terus dibangun, dan teror terus terjadi.

Teror tersebut, kata Karyono, mengingatkannya pada Pilkada DKI 2017. Meski tak ada aksi pembakaran sepeda motor, teror di DKI tak kalah dahsyat. Terornya bermula dari ayat sampai mayat. "Tidak pilih si A tidak disalati. Sekarang masih terus terjadi, plus tidak hanya berhenti pada narasi atau sekedar kata-kata ditulis pada alat peraga. Tapi sudah sampai pada aksi teror yang ekstrem."

Jika pola pertarungan politik seperti itu terus dibiarkan, Karyono khawatir akan terjadi kemunduran demokrasi. Bahkan, yang lebih parah bisa mengancam persatuan dan kesatuan. Sehingga menimbulkan keretakan sosial. Padahal, menurut Karyono, pemulihannya membutuhkan waktu cukup lama. Ia pun meminta masyarakat menjadikan pemilu sebagai komponen demokrasi dalam menentukan pemimpin terbaik.

Karyono mengingatkan sentimen agama, primordial, SARA, yang merupakan residu dari Pemilu 2014, masih terasa sampai hari ini. "Ini 2019. Nanti 5 tahun yang akan datang belum tentu bisa diselesaikan, disembuhkan. Oleh karena itu, demokrasi harus penuh kegembiraan, tidak saling benci, caci maki, tidak perlu mengedepankan cara antagonis," kata dia.

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

3 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

6 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

9 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

9 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

9 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

10 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

14 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

16 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya