Mahfud MD saat memberi materi diskusi di acara Indonesia Diaspora Network United di Melbroune, Australia, Rabu, 28 November 2018. Foto:Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD mengatakan pemilihan umum (pemilu) saat ini sudah menjurus menjadi ajang bermusuhan, bukan lagi untuk mencari pemimpin. “Sehingga (saat ini) perlu gerakan untuk meredakan ketegangan,” kata Mahfud MD, di Cirebon, Selasa, 19/02.
Mahfud MD menyatakan hal itu saat menghadiri Dialog Kebangsaan Seri III yang diadakan di Stasiun Cirebon. Dia juga menilai pemilu sudah menjurus ke arah perpecahan antarikatan primodial dan muncul politik identitas.
"Karena pemilu ini seakan-akan menjadikan pertengkaran antara pendukung si A dan si B, agama ini agama itu, suku ini suku itu, ras ini ras itu. Ini sudah mulai muncul dan ini perlu diredakan sebelum menjadi penyakit bangsa," kata dia.
Dengan kondisi yang seperti sekarang ini, menurut Mahfud MD, perlu ada gagasan merajut kembali rasa kebangsaan. Gerakan itu diperlukan untuk mengantisipasi dan meredakan ketegangan-ketegangan yang ada di masyarakat.
Untuk itu, KAI bekerja sama dengan Gerakan Suluh Kebangsaan mengadakan acara Jelajah Kebangsaan dengan rute dari Merak ke Banyuwangi. Acara tersebut bertujuan mengajak berbagai elemen masyarakat untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara dalam rangka memperkokoh NKRI.
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka
8 hari lalu
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR
9 hari lalu
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR
Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.