Debat Pilpres Kedua, Jokowi Prabowo Bisa Jawab Tanpa Batas Waktu

Jumat, 15 Februari 2019 03:02 WIB

Pasangan capres - cawapres nomor urut 01, Jokowi (ketiga kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) bersalaman dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) usai Debat Capres dan Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Sementara Prabowo dan Sandi tampil kompak dengan jas dan dasi. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengubah salah satu segmen dalam debat Pilpres kedua pada Ahad, 17 Februari 2019. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan segmen tersebut adalah capres menjawab atau menanggapi pertanyaan tanpa batas waktu.

Baca: Debat Capres Kedua, Ada Segmen Calon Menjawab Tanpa Batas Waktu

"Segmen itu mengatur masing-masing pasangan calon akan menjawab pertanyaan dan saling menanggapi dalam durasi waktu yang diatur secara global," ujar Arief di kantor MMD Insiative, Jakarta, Kamis, 14 Februari 2019.

Arief mengatakan segmen tersebut akan masuk pada sesi keempat. Nantinya, capres akan saling menanggapi tanpa waktu yang diatur dalam setiap tanggapan atau jawaban. "Debat sebelumnya itu diatur menjawab berapa menit, menanggapi berapa menit. Kalau nanti waktunya langsung secara utuh selama 16 menit," katanya.

Menurut Arief, salah satu alasan aturan tanpa batas waktu ini agar setiap capres menanggapi secara lebih fleksibel. Sebab, dalam debat sebelumnya, batasan waktu kerap memotong jawaban pasangan calon. "Semakin menarik tentu karena masing-masing bisa menjawab dan menanggapi dengan lebih leluasa," ucapnya.

Advertising
Advertising

Arief menambahkan pada segmen keempat debat KPU akan menampilkan video terkait tema yang diusung. Nantinya, setiap capres juga akan menanggapi video tersebut. "Salah satu metodenya tidak hanya dengan menyampaikan pertanyaan secara lisan, tetapi juga memberikan narasinya dalam bentuk video," kata dia.

KPU akan menggelar debat kedua pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Jakarta. Menurut Arief, segala persiapan terkait debat ini sudah mencapai tahap akhir. "Kalau dilihat total persiapannya sudah tinggal finishing saja. Sekitar 90 persen sudah siap," katanya.

Debat akan bertemakan isu sumber daya alam, energi dan pangan, lingkungan hidup, serta infrastruktur. Debat juga akan disiarkan di stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), GTV, MNC TV, dan Inews TV.

Simak juga: Moeldoko Prediksi Debat Capres Kedua Lebih Seru

Pola debat Pilpres kedua tersebut hanya antara capres nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi dan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Dalam debat ini, cawapres baik Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno tak akan ikut mendampingi di atas panggung.

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

8 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

10 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

11 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

11 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

12 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

12 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

12 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya