Kampus dan FKUB Papua Dukung Pelaksanaan Pemilu dan Pilpres

Reporter

Antara

Selasa, 12 Februari 2019 16:38 WIB

Seorang warga pedalaman Papua dibimbing petugas, pada saat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif di TPS Lapangan Kampung Pike, Distrik Pesugi, Jayawijaya, Papua, (9/4). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memberikan apresiasi kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat atas dukungan mereka dalam pelaksanaan pemilihan presiden dan Pemilu pada April 2019.

Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal mengatakan ada beberapa agenda nasional yang dilaksanakan di Provinsi Papua dan telah ditetapkan serta menjadi tanggung jawab bersama. Agenda itu adalah pelaksanaan pilpres dan pileg di tingkat pusat, provinsi, kabupaten juga kota. "Kami berharap semua mengawal agenda nasional ini dengan baik mulai dari tahapan awal sampai pelaksanaannya pada 17 April 2019.”

Sementara itu, kalangan kampus di Jayapura juga melakukan gerakan untuk menciptakan situasi kondusif dalam rangkaian Pilpres dan Pemilu 2019. Koalisi Kampus menyatakan akan menggelar diskusi-diskusi di delapan titik rawan di Kota Jayapura.

Hal itu dikatakan Elvira Rumkabu, Sekretaris Koalisi Kampus di Jayapura, Selasa.
Menurut Elvira, di delapan titik tersbeut bisanya ada mobilisasi massa saat pemilihan umum. Di tempat-tempat itulah koalisi kampus dan Bawaslu Kota Jayapura akan mengidentifikasi masalah dari masyarakat sendiri bagaimana pengalaman dan juga apa yang harus diperbaiki.

“Sehingga pada pemilu nanti mereka dapat menyalurkan hak-nya pada kandidat yang dipilih. Kemudian juga bagaimana supaya agar mobilisasi masa itu tidak lagi terjadi/hilang,” kata Elvira. "Koalisi kampus memilii delapan sampai sembilan program yang kami lakukan hingga April nanti."

Elvira yang juga salah satu dosen jurusan Hubungan Internasional Fisip Universitas Cenderawasih itu mengatakan, salah satu program itu adalah sosialisasi ke kampus menjelaskan tentang kertas suara yang digunakan pada pemilu.

Koalisi Kampus-Bawaslu Kota Jayapura terdiri dari kampus USTJ, Stikom Muhammadiyah Jayapura, Stisipol Silas Papare Jayapura, dan STIE Umel Mandiri Jayapura.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

2 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

4 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

5 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

7 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

10 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

10 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

11 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

11 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

15 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

17 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya