Dari Najwa Shihab - Karni Ilyas, Calon Moderator Debat Pilpres
Reporter
Fikri Arigi
Editor
Syailendra Persada
Jumat, 25 Januari 2019 15:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso mengatakan sampai saat ini sudah ada beberapa nama kandidat moderator debat Pilpres kedua yang telah dihimpun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Nama-nama ini nantinya akan diseleksi kembali oleh KPU bersama-sama dengan kedua kubu.
Baca: Debat Pilpres Kedua, Kubu Jokowi Diskusi dengan Ahli Lingkungan
Priyo menyebutkan beberapa nama yakni; Tommy Tjokro, Najwa Shihab, Karni Ilyas, Rosiana Silalahi, Alvito Dianova, Latief Sirega, Retno Vinasti, dan Valerina Daniel. “Nama-nama itu nanti kami himpun dan nanti biarkan KPU yang mengusulkan bagaimana, nanti baru akan kami komentari,” ujar Priyo di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat 25 Januari 2019.
Sebelumnya tersiar kabar Najwa Shihab dan Tommy Tjokro jadi kandidat kuat yang akan memandu jalannya debat kedua pada 17 Februari nanti. Namun, Priyo menampik kabar tersebut, ia mengatakan kedua nama tersebut sama-sama berpotensi dengan nama lainnya.
Sama seperti debat pertama, mula-mula KPU mengusulkan nama-nama. Lalu kedua kubu baik akan mengomentari kandidat. Proses tersebut kemungkinan berlangsung sore ini, dalam rapat bersama KPU dan masing-masing tim sukses.
Priyo menambahkan, BPN tidak memiliki kriteria khusus untuk moderator. Namun ia berharap moderator di debat kedua dapat lebih luwes dan dapat mendalami pertanyaan-pertanyaan dari panelis.
Pasalnya ia menilai moderator debat pertama Ira Koesno dan Imam Priyono cenderung seperti mesin yang bertugas hanya membacakan pertanyaan. Ini, kata Priyo, adalah salah satu kerugian dari diberikannya kisi-kisi menjelang debat.
Untuk itu, ia ingin agar pada debat kedua nanti debat dibiarkan menjadi tarung bebas, tanpa kisi-kisi. Dengan itu, ia berharap muncul gagasan asli dari kedua paslon, bukan menjawab pertanyaan dengan contekan-contekan yang sudah disiapkan sebelumnya.
Simak juga: Terkait Pernyataan di Debat Pilpres, Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu
“Dengan demikian jangan seolah-olah sebagai mesin itu moderator. Nanti bukan sekedar mesin tapi juga mencoba dalam debat menggali pikiran-pikiran genuine dari pemimpin tersebut,” ujar politikus Partai Berkarya ini soal moderator debat Pilpres.