Survei Etos: Demokrat Paling Sedikit Dapat Ekor Jas Prabowo

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 18 Desember 2018 03:00 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pembekalan kepada pembekalan calon legislatif DPR RI Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, 10 November 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta-Hasil survei Etos Institute menunjukkan Partai Demokrat paling sedikit mendapat cottail effect atau efek ekor jas karena mengusung pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019.

"Demokrat hanya mendapatkan keuntungan 21 persen karena mengusung pasangan Prabowo-Sandi," ujar Direktur Infokom Etos Institute Rahmat Shaleh saat memaparkan hasil survei di kantornya di bilangan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin, 17 Desember 2018.

Baca: Prabowo Sebut Gerindra Ikut Tersakiti Perusakan Baliho Demokrat

Hasil survei menunjukkan Gerindra mendapatkan keuntungan terbesar dari pasangan Prabowo-Sandi dengan angka 89 persen, disusul Partai Berkarya 37 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 29 persen dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 23 persen.

Adapun di kubu Jokowi - Ma'ruf, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan partai politik pengusung pasangan yang paling mendapatkan keuntungan yaitu 57 persen dan 32 persen. "Sisanya mendapatkan cottail effect di bawah 30 persen," ujar Rahmat.

Simak: PDIP Bantah Kadernya Dalang Perusakan Bendera Partai Demokrat

Survei ini digelar pada 1-15 Desember 2018 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuisioner terstruktur. Survei menggunakan sample sebesar 2.000 responden yang tersebar secara proporsional di enam kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Semarang dan Bandung.

Penarikan sample dilakukan sepenuhnya secara acak menggunakan metode penarikan multi-stage random sampling dengan margin of error sebesar +/-2.9 persen pada tingkat kepercayaan 96 persen.

Berita terkait

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

6 menit lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

1 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

3 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

5 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

16 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

16 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

19 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya