Strategi PDIP untuk Bisa Memenangi Pemilu 2019

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 20 November 2018 17:36 WIB

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berharap bisa mencetak sejarah dengan menjadi partai pemenang dua kali berturut-turut pada Pemilihan Umum 2014 dan 2019. Selain menang pileg, PDIP juga berharap kadernya, Joko Widodo atau Jokowi menang pilpres dua periode.

Baca: PDIP Klaim Efek Ekor Jas Dirasakan Semua Partai Pendukung Jokowi

Untuk itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya akan menempatkan para kader dan calon legislator sebagai ujung tombak di lapangan untuk mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin di pilpres 2019. Apabila caleg tidak melakukan instruksi partai, kata Hasto, mereka akan mendapat sanksi.

"Sanksi pemecatan akan kami berikan bagi para caleg yang tidak mengkampanyekan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," ujar Hasto Kristiyanto dalam rangkaian Safari Kebangsaan di Jawa Timur pada Ahad, 18 November 2018.

Selain itu, kata Hasto, partainya juga memerintahkan para kader PDIP pergi berkelompok, masing-masing tiga orang, berkampanye dari pintu ke pintu atau door to door. Jumlah kelompok itu mengacu pada nomor urut PDIP di Pemilu 2019.

Baca: Bupati Lamongan Hadiri Konsolidasi DPC PDIP, Dukung Jokowi?

"Pergilah bertiga-tiga untuk menyampaikan program-program dan capaian kerja pemerintahan Pak Jokowi," ujar Hasto.

Advertising
Advertising

Hasto mengatakan, para kader bisa memulai dari program-program yang dekat dengan rakyat, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). "Yang emak-emak, kalau pergi ke majelis taklim, bisa menyampaikan program-program Pak Jokowi yang merakyat itu" ujar Hasto.

Saat ini survei PDIP menempati urutan nomor wahid sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi, sekitar 29 persen. "Namun hasil survei bukan patokan, jangan terbuai hasil survei. Kita tetap melakukan kampanye door to door seperti yang selama ini dilakukan Pak Jokowi," ujar Hasto.

Berita terkait

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

4 menit lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

13 menit lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

30 menit lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

57 menit lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

1 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

2 jam lalu

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

Gibran tampak terkejut saat ditanya soal sikap Ganjar yang menyatakan akan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

3 jam lalu

Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

PDIP dinilai lebih realistis jika mengambil sikap oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya