Jokowi Minta Caleg Jalin Komunikasi Langsung dengan Masyarakat

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Amirullah

Minggu, 11 November 2018 06:14 WIB

Capres nomor urut 01 Jokowi menyapa pengunjung saat berkunjung ke Mal Paskal Hyper Square, Bandung, Sabtu 10 November 2018. Dalam kunjungannya di pusat perbelanjaan tersebut, Jokowi menyempatkan diri untuk mencicipi kopi serta melayani pengunjung mal yang ingin berfoto bersama dirinya. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi meminta para calon legislatif dari partai politik koalisi pendukungnya menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat. Cara ini dianggap lebih efektif untuk menarik suara masyarakat.

Baca: Jokowi Habiskan Malam Minggu dengan Pemuda di Bandung

Jokowi menuturkan, komunikasi langsung dengan masyarakat lebih efektif dibanding dengan memasang spanduk dan baliho. "Spanduk dan baliho perlu, tapi tidak usah banyak-banyak. Yang diperlukan sekarang saya melihat 90-95 persen itu adalah komunikasi langsung dengan masyarakat," kata Jokowi di Grand Asrilia, Bandung, Sabtu, 10 November 2018.

Dia menyarankan agar setiap calon legislatif datang langsung bertemu dengan masyarakat. Salah satu yang harus disampaikan, kata Jokowi, ialah hasil kerja keras pemerintah saat ini.

Dia menyebutkan sejumlah pencapaian program pemerintah saat ini seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, hingga sertifikasi tanah. Jokowi meminta para calon legislatif menemui para penerima. "Diingatkan bahwa itu program kita," katanya.

Baca: Jokowi Tanggapi Kritik Prabowo Soal 99 Persen Masyarakat Miskin

Kata Jokowi, pemberian informasi mengenai kinerja pemerintah saat ini seringkali diakui pihak lain. "Jangan nanti diklaim dari yang lain," ujarnya. Dia mengatakan, program KIS hingga KIP sering diklaim oleh orang lain.

Jokowi juga berpesan agar selalu menggunakan data. Dia mencontohkan informasi dari kubu lawan yang menyatakan harga bahan pangan meningkat. Menurut Jokowi, tren harga bahan pangan justru menurun. Tempe, misalnya, masih Rp 4 ribu. Namun ia mengakui ada kenaikan harga daging ayam dan telur meski masih wajar.

"Jangan masuk pasar keluar ngomong tempe mahal, masuk pasar lagi, telur mahal. Mahal apa, wong turun kok mahal. Ini kalau enggak diluruskan, ke mana-mana," kata Jokowi.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

4 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

5 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

6 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

10 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

11 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

14 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

15 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

15 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

16 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya