Sudah Masuk Masa Kampanye, Komisioner KPU Banyumas Belum Dibentuk

Reporter

Antara

Jumat, 2 November 2018 14:44 WIB

Ilustrasi KPU. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Banyumas - Sejumlah calon legislator mengharapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat segera menetapkan komisioner KPU Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Mereka beralasan hal itu perlu segera dilakukan agar pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan lancar.

Baca juga: Banyak Pelanggaran Pemilu 2019, Perludem Ingatkan Tiga Hal Ini

"Tentunya harapan kami, komisioner KPU Kabupaten Banyumas bisa segera terbentuk. Apalagi sekarang ini kita sudah berada pada masa kampanye," kata Ibnu Salimi, salah satu caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat, 2 November 2018.

Menurut Ibnu, belum ditetapkannya komisioner KPU Banyumas akan merepotkan pengurus partai politik dan caleg yang akan berkonsultasi soal kampanye. Caleg DPRD Provinsi Jawa Tengah, daerah pemilihan Jawa Tengah XI itu, mengatakan sementara ini kegiatan KPU Banyumas diampu oleh KPU Provinsi Jawa Tengah yang berkedudukan di Kota Semarang. Jaraknya, kata dia, cukup jauh dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

"Karena itu, harapan kami, komisioner KPU Kabupaten Banyumas segera ditetapkan agar bisa optimal melayani partai politik dan para caleg, tidak bisa ditawar-tawar. Apalagi masa bakti komisioner KPU Kabupaten Banyumas periode 2013-2018 lebih dulu berakhir jika dibandingkan dengan beberapa KPU di kabupaten tetangga yang saat ini sudah terisi dengan komisioner baru," kata Ketua Daerah Dakwah Banyumas dan Cilacap Dewan Pimpinan Wilayah PKS Jawa Tengah itu.

Baca: Pemilu 2019, LIMA: Parliamentary Threshold Tutup Akses Demokrasi

Salah seorang caleg DPRD Kabupaten Banyumas dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Didi Rudianto mengatakan, semestinya komisioner KPU Kabupaten Banyumas sudah harus ditetapkan karena menyangkut tahapan-tahapan Pemilu 2019 termasuk proses pencalegan. "Ini sangat urgen, di mana pada masa kekosongan seperti ini rawan dengan penyelewengan atau penyalahgunaan proses pencalegan, karena penegak aturannya tidak ada. Jadi, saya kira harus segera ditetapkan agar masa rawan ini hilang," katanya.

Advertising
Advertising

Pengamat politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Ahmad Sabiq khawatir tahapan Pemilu di Kabupaten Banyumas akan terganggu karena komisioner KPU setempat belum ditetapkan. "Saya sendiri tidak tahu apa yang menjadi pertimbangan KPU RI tidak segera menetapkan komisioner KPU Kabupaten Banyumas. Satu hal yang pasti, publik tentu menginginkan persoalan ini tidak mengganggu pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Pemilu di KPU Kabupaten Banyumas," ujar dosen yang mengampu mata kuliah Teori Partai Politik dan Sistem Pemilu itu.

Karena itu, ia berharap komisioner KPU Kabupaten Banyumas dapat segera terbentuk demi kelancaran tahapan Pemilu 2019. Selama ini, tugas KPU Kabupaten Banyumas diambil alih oleh KPU Provinsi Jawa Tengah.

Berita terkait

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

13 jam lalu

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

KPU membantah tudingan PPP mengenai perpindahan suara dari PPP kepada Partai Garuda di 35 daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

14 jam lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

14 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

15 jam lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

15 jam lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

18 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

2 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

3 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya