Jokowi Beberkan Kiat Sukses Kampanye ke Caleg Perindo

Senin, 17 September 2018 19:58 WIB

Presiden Jokowi bersama Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo tiba dalam Rapimnas Partai Perindo II di JCC Senayan, Jakarta, 21 Maret 2018. Acara Rapimnas II ini dihadiri oleh 1.772 kader partai. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membeberkan rahasia kesuksesannya berkampanye kepada para calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Baca: Jokowi - Ma'ruf Amin Hadiri Rapat Bareng Tim Kampanye Nasional

Menurut Jokowi, saat ini banyak politikus yang baru berkampanye dengan menerapkan micro targetting, micro campaign, dan canvassing. Padahal ia mengklaim cara ini sudah dilakukannya sejak maju di pemilihan wali kota Solo 2004 lalu. "Ini belum ada, sudah saya lakukan," katanya di Jakarta Concert Hall, iNews Center, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Senin, 17 September 2018.

Jokowi menyebut cara ini manjur. Buktinya, kata dia, meski belum banyak masyarakat Solo yang mengenalnya, ia bisa memenangkan pemilihan wali kota. "Tanya di Solo kenal nggak tahun itu sama yang namanya Jokowi? Gak ada," ucapnya.

Berdasarkan pengamatannya, berkampanye mirip dengan menjual produk dagangan. Ada kesamaan antara jualan produk dan jualan politik. "Caranya harus ada diferensiasi, branding, semuanya saya kira bapak ibu sudah tahu itu," kata dia.

Advertising
Advertising

Jokowi menyarankan agar para caleg Perindo meninggalkan gaya kampanye lama seperti mengumpulkan massa di suatu tempat, lalu berorasi, setelah itu bubar. Jokowi menyindir cara ini lantaran massa yang datang kebanyakan yang sudah mengenalnya. "Saya lihat yang datang saat itu anggota sendiri. Ini untuk apa," tuturnya.

Baca: Kubu Jokowi Berang Ma'ruf Amin Disebut Memecah Suara Umat Islam

Sebelumnya, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo memang meminta Jokowi memberi pembekalan kepada para calegnya. Menurut Hary, Jokowi adalah contoh tepat untuk belajar meningkatkan popularitas dan elektabilitas.

"Kami ingin mendengar bagaimana pak Jokowi menggeser dari yang tidak dikenal menjadi pemimpin Indonesia," ucapnya.

Dalam acara ini, hadir 575 calon anggota DPR RI dari Partai Perindo, pimpinan DPP Perindo, dan pimpinan organisasi sayap Perindo. Selain itu, tampak pula Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

2 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

12 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

22 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya