Bawaslu Temukan 1 Juta Pemilih Ganda, KPU: Mungkin Bertambah

Reporter

Fikri Arigi

Senin, 10 September 2018 18:13 WIB

Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersama Komisioner KPU (dari kiri) Evi Novida Ginitng Manik, Viryan Azis, Wahyu Setiawan, Hasyim Asyari, Pramono Ubaid Tanthowi dan Ilham Saputra, memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung KPU, Jakarta, 2 Oktober 2017. KPU akan membuka dimulainya pendaftaran partai politik calon peserta pemilu serentak tahun 2019 selama 14 hari, pada 3 hingga 16 Oktober.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Viryan Azis mengatakan ada kemungkinan jumlah pemilih ganda terus bertambah dalam 10 hari penyisiran daftar pemilih tetap (DPT). Apalagi, lokasi analisis semakin lebar.

Baca: Temukan 25 Juta Data Ganda, Koalisi Prabowo Tolak Penetapan DPT

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melaporkan temuan data ganda dari DPT di 285 kabupaten/kota. Dari penyisiran yang dilakukan, ditemukan sebanyak 1.013.067 data ganda. Jumlahnya bertambah signifikan karena sebelumnya hanya 131.363.

“Iya dari awal 76 daerah menjadi kurang lebih 285 ya,“ kata Viryan di gedung KPU, hari ini.

Ia mengatakan temuan Bawaslu itu membuatnya yakin bahwa tipis kemungkinan ada data ganda sebanyak 25 juta seperti yang disampaikan oleh partai koalisi pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Sebab, temuan Bawaslu hanya menunjukkan sekitar satu juta data ganda. Padahal itu sudah setengah dari total 514 kabupaten/kota.

Baca: KPU Bantah Data Pemilih Ganda Hingga 25 Juta

“Datanya itu satu juta, 285 kabupaten/kota itu kan berarti hampir 50 persen. Maka dugaan data ganda bisa kita ambil rata-rata mungkin sekitar angka 1 sampai 2 juta,” kata Viryan.

Advertising
Advertising

Sejak Jumat pekan lalu, 7 September 2018, KPU di daerah langsung menindaklanjuti laporan data ganda. Menurut Viryan, masing-masing KPU daerah melakukan dengan cara sendiri-sendiri. Di antaranya, melalui rapat koordinasi antara KPU dan Bawaslu tingkat kabupaten/kota, melibatkan peserta Pemilu, dan langsung melakukan pengecekan.

“Sebagaimana kami sampaikan sejak awal insya Allah jumlahnya tidak sampai 25 juta,” kata Viryan.

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

2 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

2 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

2 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya