Paloh Tantang NasDem Jabar Capai Target di 2019, Kalau Tidak.....
Reporter
Ahmad Fikri (Kontributor)
Editor
Juli Hantoro
Sabtu, 8 September 2018 18:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan tahun politik saat ini merupakan momentum kebangkitan partainya. Dia optimistis partainya bisa bertengger di 3 besar dalam Pemilu 2019. “Lebih dari 50 tahun aktif di partai politik, intuisi saya mengatakan, kemampuan dan analisis saya, Insya Allah,” kata dia saat memberi pembekalan bakal calon legislatif partainya di Bandung, Sabtu, 8 September 2018.
Baca juga: Surya Paloh: Yang Bisa Memarahi Pak JK Hanya Saya
Surya mengklaim mayoritas pengurus provinsi partainya menjanjikan akan mengirim calon untuk duduk di kursi DPR. Diantaranya berasal dari provinsi-provinsi di Sumatera, Sulawesi, Papua, Papua Barat, NTT, NTB, serta Jawa. “Jatim kita kosong hari ini, tapi mereka mengatakan nanti tidak akan kosong, bonus ada. Jateng menyatakan tidak akan kosong, bonus akan dicari. Jabar menyatakan tidak akan kosong, bonus ada,” kata dia.
Menurut Surya, dari 80 daerah pemilihan yang memperebutkan 575 kursi DPR, pada pemilu nanti mayoritas akan terisi kader partainya. “Kita mau 100 kursi. Ini misi kita bersama,” kata dia.
Di depan peserta pembekalan yang seluruhnya bakal calon anggota Dewan untuk duduk di kursi DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, Surya mematok target khusus di Jawa Barat agar meraup 3,5 juta suara. Surya menantang Ketua DPD NasDem Jawa Barat untuk mencapai target suara tersebut. “Kalau tidak, tiap hari harus pakai celana pendek, dan rambut palsu - pakai wig. Gubernur (Ridwan Kamil) jadi saksi nih,” kata Surya.
Baca juga: Surya Paloh Sebut Gerakan #2019GantiPresiden Kurang Pantas
Ketua DPD Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa mengaku, Jawa Barat menjadi daerah paling lemah partainya di banding provinsi lain. Pada Pemilu 2014 hanya ada 1 anggota DPR dari Partai Nasdem berasal dari Jawa Barat. Di DPRD Jawa Barat hanya 5 orang dari 100 anggota Dewan dari partainya, dan dari seluruh kabupaten/kota hanya 57 anggota Dewan. Saat itu pun tidak ada calon kepala daerah dukungan partai Nasdem yang berhasil memenangkan pilkada. “Itu tidak akan terjadi di 2019 yang akan datang,” kata dia, Sabtu, 8 September 2018.
Dia berasalan, pilkada serentak tahun ini menempatkan kepala daerah yang didukung Partai NasDem di Jawa Barat jumlahnya sudah menyamai Partai Golkar dan PDIP. “Insya Allah untuk 2019 kita setara dengan mereka, kita ada dalam 3 besar,” kata Saan.