Paloh Tantang NasDem Jabar Capai Target di 2019, Kalau Tidak.....

Sabtu, 8 September 2018 18:17 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ketua Umum NasDem Surya Paloh saat tiba untuk memberikan kuliah umum angkatan ke-2 pendidikan Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem di Jakarta, Senin, 16 Juli 2018. Akademi Bela Negara dibentuk dalam rangka membina kader partai agar memahami konteks kepribadian, kebangsaan, dan kepartaian. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan tahun politik saat ini merupakan momentum kebangkitan partainya. Dia optimistis partainya bisa bertengger di 3 besar dalam Pemilu 2019. “Lebih dari 50 tahun aktif di partai politik, intuisi saya mengatakan, kemampuan dan analisis saya, Insya Allah,” kata dia saat memberi pembekalan bakal calon legislatif partainya di Bandung, Sabtu, 8 September 2018.

Baca juga: Surya Paloh: Yang Bisa Memarahi Pak JK Hanya Saya

Surya mengklaim mayoritas pengurus provinsi partainya menjanjikan akan mengirim calon untuk duduk di kursi DPR. Diantaranya berasal dari provinsi-provinsi di Sumatera, Sulawesi, Papua, Papua Barat, NTT, NTB, serta Jawa. “Jatim kita kosong hari ini, tapi mereka mengatakan nanti tidak akan kosong, bonus ada. Jateng menyatakan tidak akan kosong, bonus akan dicari. Jabar menyatakan tidak akan kosong, bonus ada,” kata dia.

Menurut Surya, dari 80 daerah pemilihan yang memperebutkan 575 kursi DPR, pada pemilu nanti mayoritas akan terisi kader partainya. “Kita mau 100 kursi. Ini misi kita bersama,” kata dia.

Di depan peserta pembekalan yang seluruhnya bakal calon anggota Dewan untuk duduk di kursi DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, Surya mematok target khusus di Jawa Barat agar meraup 3,5 juta suara. Surya menantang Ketua DPD NasDem Jawa Barat untuk mencapai target suara tersebut. “Kalau tidak, tiap hari harus pakai celana pendek, dan rambut palsu - pakai wig. Gubernur (Ridwan Kamil) jadi saksi nih,” kata Surya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Surya Paloh Sebut Gerakan #2019GantiPresiden Kurang Pantas

Ketua DPD Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa mengaku, Jawa Barat menjadi daerah paling lemah partainya di banding provinsi lain. Pada Pemilu 2014 hanya ada 1 anggota DPR dari Partai Nasdem berasal dari Jawa Barat. Di DPRD Jawa Barat hanya 5 orang dari 100 anggota Dewan dari partainya, dan dari seluruh kabupaten/kota hanya 57 anggota Dewan. Saat itu pun tidak ada calon kepala daerah dukungan partai Nasdem yang berhasil memenangkan pilkada. “Itu tidak akan terjadi di 2019 yang akan datang,” kata dia, Sabtu, 8 September 2018.

Dia berasalan, pilkada serentak tahun ini menempatkan kepala daerah yang didukung Partai NasDem di Jawa Barat jumlahnya sudah menyamai Partai Golkar dan PDIP. “Insya Allah untuk 2019 kita setara dengan mereka, kita ada dalam 3 besar,” kata Saan.

Berita terkait

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

6 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

22 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

2 hari lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

2 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

2 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

2 hari lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya