Caleg Eks Anak Band Ini Prihatin Millenial Anggap Politik Kotor

Jumat, 17 Agustus 2018 07:17 WIB

Nyong Rayendie Pono, caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Rendahnya partisipasi anak muda di bidang politik dianggap sebagai masalah krusial di tengah usia Republik yang tengah merayakan HUT RI ke-73. Ini pula yang membuat Rayen Pono maju sebagai caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada pemilu 2019.

Baca: Ahmad Dhani Juru Kampanye Nasional, Ini yang Akan Dilakukannya

Pria kelahiran Jakarta, 35 tahun silam ini, mengaku prihatin dengan masih minimnya kalangan muda terjun ke politik. Menurut Rayen, di usia kemerdekaan yang hampir satu abad ini, Indonesia seharusnya memiliki banyak politikus muda yang andal. Namun yang terjadi justru sebaliknya, banyak anak muda yang menganggap politik sebagai area yang kotor.

"Menurut aku yang paling krusial adalah bagaimana wajah politik di Indonesia ini direhabilitasi," kata Rayen kepada Tempo di kantornya di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 13 Agustus 2018.

Rayen mengatakan, ada pekerjaan rumah yang besar untuk regenerasi politik di Indonesia. Putra Sumba, Nusa Tenggara Timur, ini berpendapat saat ini tak ada politikus muda yang benar-benar siap dan kompeten untuk menghadapi kontestasi pemilihan umum di 2024.

Advertising
Advertising

"Ini yang sebenarnya paling penting di umur Indonesia 73 tahun, bagaimana menciptakan politik yang fun, jujur udah pasti, tidak licik, dan menyenangkan apalagi untuk anak muda," ujarnya.

Baca: Istana Tak Melakukan Reshuffle Menteri yang Maju sebagai Caleg

Kesadaran akan persoalan itulah yang turut mendorong Rayen mantap mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Rayen menjadi bakal caleg dari PDIP dan akan berlaga di daerah pemilihan (Dapil) II Nusa Tenggara Timur.

Berlatar belakang musisi, Rayen ingin lolos ke parlemen dan menjadi anggota Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda, olahraga, dan perpustakaan. Dia mengaku ingin mengegolkan pembahasan rancangan undang-undang (RUU) Permusikan yang sebenarnya telah masuk di Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015-2019.

Dia pun mengklaim dirinya siap menjalankan fungsi-fungsi legislasi di Senayan nanti. Rayen bercerita, PDIP telah menggelar sekolah bagi caleg-calegnya yang akan berlaga di Pileg 2019. Pendidikan yang dia terima mencakup pemahaman soal mesin partai, ideologi dan sejarah partai, serta tips-tips yang sifatnya praktis.

Menurutnya, partai juga akan memberikan bimbingan terus-menerus bahkan seandainya mereka sudah terpilih nantinya. Keluwesan berpolitik, kata Rayen, tidak bisa dicapai hanya dengan mengikuti sekolah caleg. "Kami dipersiapkan bukan menjadi caleg-caleg cheerleaders," kata eks vokalis grup musik Pasto ini.

Baca: Kisah Krisdayanti, Kristina, dan Nafa Urbach Masuk Bursa Caleg

Rayen pun mengaku optimistis mampu menggaet suara pemilih milenial di Pileg 2019 nanti. Menurut dia, tantangannya justru memenangkan hati para pemilih yang berusia 40 tahun ke atas. Namun Rayen mengatakan dia sudah memiliki program-program yang akan membuatnya bertemu langsung dengan masyarakat. "Aku harus ketemu langsung, dengar langsung, jadi harus jauh dari eksklusivitas," kata dia.

Berita terkait

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

4 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

15 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

15 hari lalu

Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

Upcara HUT RI pada tahun ini dijamin bisa digelar di IKN setelah sejumlah bangunan inti seperti istana dan kantor presiden sudah hampir rampung.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

17 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

36 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

42 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

42 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

43 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

43 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya