KPAI Laporkan Bacaleg yang Terlibat Pelecehan Seksual ke KPU

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 8 Agustus 2018 18:05 WIB

Ilustrasi surat suara Pemilu, Pilkada, Pilgub, dll. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemukan dan melaporkan bacaleg DPRD Kota Kupang yang terindikasi pernah melakukan pelecehan seksual pada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Banyak Bacaleg Lompat Partai, Eva Sundari: DPR Bakal Banjir PAW

KPAI melaporkan satu orang dari 320.816 orang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang terindikasi pernah melakukan tindakan pelecehan seksual. Kepada KPU, KPAI meminta untuk mencoret Bacaleg DPRD Kota Kupang dengan inisial HK ini, dan mengembalikannya pada partai politik yang bersangkutan.

“Kami meminta semua pihak untuk jangan memberikan peluang bagi pelaku eks napi kejahatan seksual anak, dalam jabatan strategis, termasuk anggota legislatif,” kata Komisioner KPAI, Jasra Putra, di Kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu 8 Agustus 2018.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerbitkan PKPU Nomor 20 Tahun 2018 Pasal 7 poin (h) yang menyatakan larangan bagi pelaku kejahatan seksual pada anak, bandar narkoba, dan pelaku tindak korupsi untuk mencalonkan diri sebagai calon legislator. Ketua KPAI, Susanto mengatakan laporan atas temuan ini merupakan langkah yang ditempuh oleh lembaganya untuk memastikan realisasi dari PKPU.

Advertising
Advertising

Baca juga: Begini Cara KPU Deteksi Bakal Caleg Mantan Napi Korupsi

“Kami mengharapkan publik ikut memantau, dan melaporkan bacaleg tingkat DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, atau Kabupaten/ Kota yang bermasalah,” ujar Susanto. Untuk itu, KPAI pun meminta pada masyarakat yang memiliki hak pilih untuk tidak memilih eks pelaku kejahatan seksual.

Komisioner KPU, Wahyu mengatakan bahwa seruan moral dari KPAI dengan melaporkan HK, akan ditindaklanjuti oleh KPU. Ia mengaku pihaknya sudah membahas tentang hal ini kemarin malam, dan telah memerintahkan KPUD Nusa Tenggara Timur, untuk memeriksanya. “Bila terbukti akan kami TMS-kan (Tidak Memenuhi Syarat).”

Baca juga: Punya Sepuluh Bacaleg Artis, PDIP: Kami Tak Sembarang Merekrut

Laporan KPAI ini bertepatan dengan hari pertama penyusunan daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif oleh KPU. DCS nantinya akan dibuka pada publik bersamaan dengan Sistem Informasi Pencalonan (Silon). KPU mengharapkan dengan dibukanya daftar ini, publik dapat memberikan masukan kepada KPU soal keterlibatan caleg dengan tiga kasus pidana ini.

FIKRI ARIGI

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

18 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

21 jam lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

1 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya