Kapitra Ampera Analogikan Restu Rizieq seperti Jembatan dan Ikan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 Juli 2018 17:20 WIB

Kapitra Ampera (Kiri), bersama Hasto Kristiyanto (tengah) dan Sidarto Danusubroto dalam acara penyerahan dokumen persyaratan caleg di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Selasa, 24 Juli 2018. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan.

TEMPO.CO, Jakarta - Kapitra Ampera mengatakan ia tidak perlu meminta izin dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk maju sebagai calon legislatif atau caleg PDIP. Hari ini, Kapitra Ampera resmi menyatakan maju sebagai caleg PDIP. Ia maju sebagai caleg PDIP untuk Dapil Riau.

Simak: Jadi Caleg PDIP, Kapitra Ampera: Berjuang di Luar Tidak Ada Hasil

"Adinda tahu sungai Musi? Sungai terpanjang di Sumatera itu dijembatani oleh nama saya, Ampera. Ampera tidak perlu bertanya kepada ikan atau nelayan untuk melaksanakan tugasnya menyeberangkan orang," kata Kapitra di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Selasa, 24 Juli 2018.

Tetapi, Kapitra Ampera tetap menyatakan dukungannya kepada Rizieq Shihab. "Kalau nanti 2019 pak Jokowi lawan Pak Habib Rizieq, saya mohon izin sama PDIP, saya pilih Habib Rizieq," kata dia.

Bergabungnya Kapitra dengan PDIP menuai reaksi pro kontra dari beberapa pihak. Pasalnya, Kapitra pernah menjadi kuasa hukum Rizieq Shihab. Persaudaraan Alumni atau PA 212 bahkan menuding Kapitra Amper pengkhianat karena bergabung dengan partai PDIP yang diasosiasikan oleh mereka sebagai penista agama.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kapitra Ampera: Nama Saya Ampera, Amanat Penderitaan Rakyat

Menanggapi tudingan itu, Kapitra Ampera menjawab, "Bukan saya masuk PDIP terus saya jadi kafir. Tidak. PDIP juga memberi ruang untuk saya menegakkan identitas keislaman saya. Saya harap semua prasangka buruk bisa diminimalisir agar tetap bisa bersaudara sebagai anak bangsa. Terimakasih."

RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

Berita terkait

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

8 hari lalu

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

8 hari lalu

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

MK telah meregistrasi 297 perkara sengketa pileg. Sidang perdana dilakukan pada pekan depan.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

11 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

17 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Perludem Perkirakan Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat

36 hari lalu

Perludem Perkirakan Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat

Hampir semua partai politik tidak menjamin pencalonan 30 persen keterwakilan perempuan di tiap dapil di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Para Pengamat soal Kursi Ketua DPR Hanya Jadi Hak Partai Pemenang Pemilu

36 hari lalu

Kata Para Pengamat soal Kursi Ketua DPR Hanya Jadi Hak Partai Pemenang Pemilu

Usai Pileg 2024, kursi ketua DPR jadi pembahasan menarik berikutnya. Benarkah jatah kursi ketua DPR hanya hak partai pemenang pemilu?

Baca Selengkapnya

PPP, PSI, hingga Partai Demokrat Ajukan Gugatan Sengketa Pileg ke MK

40 hari lalu

PPP, PSI, hingga Partai Demokrat Ajukan Gugatan Sengketa Pileg ke MK

PPP, PSI, hingga Partai Demokrat mengajukan permohonan sengketa Pileg ke MK.

Baca Selengkapnya

Profil Ketua MK dari Masa ke Masa: Jimly Asshiddiqie hingga Suhartoyo, Termasuk Mahfud MD dan Anwar Usman

43 hari lalu

Profil Ketua MK dari Masa ke Masa: Jimly Asshiddiqie hingga Suhartoyo, Termasuk Mahfud MD dan Anwar Usman

Mahkamah Konstitusi telah dipimpin 7 Ketua MK sampai hari ini, Jimly Asshiddiqie hingga Suhartoyo, termasuk Mahfud MD dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Fakta Menjelang Sidang Sengketa Pemilu di MK: Bantuan Keamanan hingga Nama Ketua Panel

43 hari lalu

Fakta Menjelang Sidang Sengketa Pemilu di MK: Bantuan Keamanan hingga Nama Ketua Panel

MK mengungkapkan hakim konstitusi yang menangani sidang sengketa pemilu diberi bantuan keamanan. Fakta lain, nama Ketua Panel sudah ditentukan.

Baca Selengkapnya