Pengamat Prediksi Hanya 6 Partai Lolos ke Parlemen di Pemilu 2019

Reporter

Dewi Nurita

Minggu, 22 Juli 2018 16:51 WIB

Rapat pleno terbuka perubahan rekapitulasi DPS Pemilu 2019 di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Juli 2018. TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik sekaligus peneliti The Initiative Institute, Airlangga Pribadi memprediksi hanya akan ada enam partai politik yang lolos ke parlemen dalam Pemilu 2019 mendatang. "Saya memprediksi hanya akan ada enam partai yang lolos, partai lama tentu lebih berpeluang," ujar Airlangga kepada Tempo pada Ahad, 22 Juli 2018.

Menurut Airlangga, dengan ambang batas parlemen yang telah ditetapkan sebesar 4 persen, tidak mudah bagi partai-partai baru untuk lolos ke parlemen. "Persyaratan ini akan membuat efisiensi parpol," ujar Airlangga.

Baca: LIPI Prediksi Partai Lolos Parlemen di Pemilu 2019 Tak Sampai 10

Prediksi Airlangga ini sama dengan hasil survei teranyar LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) yang belum lama dirilis. Survei LIPI menunjukkan, sampai saat ini hanya ada enam partai yang bisa lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold pada pemilu 2019 yang ditetapkan sebesar 4 persen. "Enam partai yang lolos adalah PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Demokrat," ujar Peneliti senior LIPI, Syamsuddin Haris saat merilis di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta pada Kamis, 19 Juli 2018.

Adapun elektabiltas partai-partai tersebut, PDIP dengan persentase 24,1 persen, Golkar dengan 10,2 persen, Gerindra dengan 9,1 persen, PKB dengan 6,0 persen, PPP dengan 4,9 persen dan Partai Demokrat dengan 4,4 persen. Sisanya, PKS, PAN, Perindo, NasDem, Hanura, Partai Bulan Bintang, Garuda, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Berkarya, elektabiltasnya berada di bawah 4 persen.

Baca: 7 Menteri Jokowi Ini Jadi Caleg untuk Pemilu 2019

Ketua Bidang Pemenangan Partai Bulan Bintang Sukmo Harsono optimistis partainya akan lolos ke parlemen, kendati survei LIPI menunjukkan, elektabilitas PBB hanya berada di angka 0,7 persen. "PBB yakin melampui 4 persen, bahkan saya pastikan parpol lama akan banyak yang gagal lolos Parliamentary Threshold," ujar Sukmo saat dihubungi Tempo pada Jumat, 20 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Keyakinan tersebut, ujar Sukmo, didasari penurunan elektabilitas sejumlah partai lama seperti Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional. "Suara mereka turun dibawah 3 persen. Suara yang turun dari parpol lama adalah suara umat Islam, dan suara itu akan memilih PBB nantinya," ujar Sukmo.

Baca: PBB Prediksi Banyak Parpol Lama Gagal di Pemilu 2019

Untuk itu, dia menambahkan, PBB tidak risau dengan hasil survei tersebut. Justru, PBB semakin bersemangat menarik kantong- kantong suara umat Islam menjadi pemilih PBB. "Kami sudah memprediksi di dapil unggulan akan menaikkan suara PBB di Pemilu 2019," ujar dia.

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

5 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

8 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

10 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

17 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

35 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

35 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

41 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

42 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

43 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

43 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya