Banyak Bacaleg Lompat Partai, Eva Sundari: DPR Bakal Banjir PAW

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 19 Juli 2018 20:31 WIB

Eva Kusuma Sundari. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Eva Kusuma Sundari, menyayangkan banyaknya bakal calon legislatif atau bacaleg yang lompat partai menjelang pemilu 2019.

Menurut Eva kinerja DPR bisa semakin buruk dengan fenomena banyaknya kader yang pindah partai. "Sudah lama kinerja DPR enggak terlalu bagus. Ditambah banyaknya migrasi bacaleg, ini akan membuat semakin enggak bagus," ujar Eva di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 19 Juli 2018.

Baca: Begini Cara KPU Deteksi Bakal Caleg Mantan Napi Korupsi

Dengan banyaknya bacaleg lompat partai, ujar Eva, maka DPR akan kebanjiran pergantian antar-waktu (PAW). "Kalau PAW itu kan butuh proses belajar. Enggak bisa orang masuk ke DPR langsung paham. Situasi ini betul-betul jadi turning poin terendah kita," ujar dia.

Politikus Golkar Zainuddin Amali mengatakan, ada empat hal yang membuat kader satu partai bisa berpindah. Pertama, tidak begitu kuatnya ikatan ideologis antara kader atau caleg dengan partai awal.

Simak: Punya Sepuluh Bacaleg Artis, PDIP: Kami Tak Sembarang Merekrut

Kedua, faktor konflik internal di partai. Ketiga, probabilitas kelangsungan partai. "Dengan ambang batas 4 persen, orang tentu akan berpikir ulang," ujar Amali di lokasi yang sama. Terakhir, ujar dia, dengan sistem proporsional terbuka yang berlaku saat ini, maka kompetisi sangat terbuka baik antara bacaleg partai maupun di internal.

Sejumlah politikus menyeberang ke partai politik lain selama masa pembukaan pendaftaran calon legislator untuk Pemilihan Umum 2019. Salah satu partai politik yang ditinggalkan sebagian kadernya adalah Partai Golkar.

Berita terkait

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

5 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

1 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

3 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

3 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

5 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

6 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

6 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya