PPP: Cara Lulung dan Okky Asokawati Pindah Partai Tidak Beretika

Kamis, 19 Juli 2018 15:35 WIB

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk "Memotret Kinerja KPK" di Bakoel Koffie, Cikini Raya, Jakarta, Senin, 4 Desember 2017. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta-Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Arsul Sani menyesalkan cara Okky Asokawati dan Abraham Lunggana alias Haji Lulung meninggalkan partai berlambang Ka'bah itu. Arsul menilai keduanya tidak memperhatikan etika politik dalam berpindah partai.

"Kalau warga negara itu sedang menjabat sebagai anggota DPR, DPRD, maka etika politiknya itu yang harus ditegakkan. Nah ini saya menyesalkan," kata Arsul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 19 Juli 2018.

Okky Asokawati merupakan politikus PPP yang kini duduk sebagai anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat. Okky pindah dari PPP dan mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Nasdem.

Simak: Politikus Hanura dan PPP Loncat ke NasDem, Apa Alasannya?

Adapun Haji Lulung adalah kader PPP yang menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Di kontestasi pemilihan legislatif 2019, Lulung memutuskan mencalonkan diri melalui Partai Amanat Nasional (PAN).

Arsul menganggap keduanya belum resmi mengundurkan diri dari PPP. Sebab, kata Arsul, mereka harus mengundurkan diri dari dua keanggotaan sekaligus, yakni keanggotaan partai dan keanggotaan Dewan.

Arsul berujar keduanya pun sudah tidak berhak mendapatkan gaji sebagai anggota DPR dan DPRD jika sudah mengundurkan diri dari fraksi. "Secara moral dan hukum dia harus berhenti sebagai anggota DPR dan DPRD, meskipun secara administrasinya ada yang belum selesai," katanya.

Lihat: Diizinkan Jokowi, Menag Lukman Hakim Daftar Caleg PPP

Arsul pun mencontohkan pengunduran diri Titiek Soeharto dan Akbar Faisal yang dia nilai baik dan memperhatikan etika politik. Titiek merupakan eks kader Golkar yang pindah ke Partai Berkarya besutan adiknya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

Sedangkan Akbar Faizal merupakan eks kader Hanura yang pindah ke Partai Nasdem. "Kan mundur dulu, baru mengumumkan ke publik kalau pindah partai. Itu namanya gentle," kata Sekjen PPP Arsul Sani.

Berita terkait

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

2 hari lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

3 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

3 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

3 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

3 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

5 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

5 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

5 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

5 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya