TEMPO.CO, Jakarta - Massa pendukung Prabowo-Hatta tak hanya berasal dari kalangan pekerja ataupun ibu rumah tangga. Beberapa di antaranya mengaku siswa sekolah menengah atas (SMA) swasta di Jakarta. (Baca: Puluhan Perempuan Pendukung Prabowo Demo di MK)
"Bolos sekolah di pelajaran ketiga. Alasan sakit," kata Ari Saputra sembari tertawa saat ditanya Tempo, di depan gedung Mahkamah Konstitusi, Rabu, 13 Agustus 2014.
Ari mengaku mengagumi figur Prabowo. Siswa 17 tahun ini antusias mengikuti demo karena dijanjikan akan diberi ongkos. "Enggak tahu berapa. Katanya, sih, dapat," ujarnya. Ari tak sendirian. Dia juga mengajak keempat temannya. "Saya dukung Prabowo, tapi kemarin enggak bisa nyoblos. Usia belum cukup umur, baru mau 17 tahun," ujar Isti Pratiwi, teman Ari.
Seperti pengunjuk rasa lainnya, mereka datang ke MK dengan menggunakan bus yang disediakan panitia dan mengenakan seragam kaos putih polos. Tak lama berdiri, kelima siswa itu pun membubarkan diri. Mereka beralasan panas dan ingin berteduh.
Demo ini merupakan aksi kelima kalinya yang digelar oleh pendukung Prabowo di depan gedung MK. Aksi mereka akan berlangsung hingga 21 Agustus 2014 mendatang. (Baca juga: Ikut Demo Pro Prabowo karena Dapat Makan Siang)
DEWI SUCI RAHAYU
Berita Lainnya:
Novela Saksi Kocak di MK Ternyata Caleg Gerindra
Ruhut Yakin Gugatan Prabowo Ditolak MK
Diduga Curang, Petugas KPPS Nias Akan Dilaporkan