TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat turut menandatangani koalisi permanen yang dipimpin Partai Gerakan Indonesia Raya. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Demokrat Jakarta Nachrowi Ramli mengklaim dirinya mewakili pimpinan pusat.
"Harusnya Pak Sjarifuddin Hasan datang ke sini. Tapi, karena sedang berhalangan hadir, saya yang mewakili," kata Nachrowi dalam sambutannya sebelum penandatangan koalisi permanen di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin, 14 Juli 2014.
Nachrowi menuturkan banyak kader Demokrat yang sudah mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto. "Ini momen resmi dukungan dari Demokrat," katanya. (Baca: Demokrat Resmi Dukung Prabowo)
Purnawirawan militer tersebut memuji Prabowo. Menurut Nachrowi, hanya calon presiden nomor urut 1 itu yang pantas memimpin Indonesia ke depannya. "Dia tegas dan berani, juga memiliki kecerdasan yang tinggi," ujar Nachrowi. Selain itu, dia mengklaim Prabowo-lah presiden sebenarnya. "Bukan presiden quick count."
Adapun Prabowo Subianto menuturkan masuknya Demokrat ke dalam Koalisi Merah Putih merupakan dukungan yang nyata. "Ketua DPD dan kadernya banyak yang datang hari ini," katnya dalam konferensi pers. "Kami bisa jadi sparring partner yang baik di parlemen dan pemerintahan."
Demokrat menjadi partai terakhir yang menandatangani piagam koalisi permanen. Ketua umum dan sekretaris jenderal dari Gerindra, Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang berturut-turut menandatangi piagam.
AMRI MAHBUB
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Capres Anda Dicurangi? Ini Cara Lapor ke KPU
Suara Jokowi-JK Nol di 17 TPS di Sampang
Giliran Prabowo Dikirimi 'Surat Cinta'