TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga, optimistis Joko Widodo-Jusuf Kalla akan menang dalam pemilu presiden yang digelar hari ini. Ia memperkirakan Jokowi-Kalla akan unggul dengan selisih 10 persen.
"Kalau melihat hasil survei sampai tanggal 4 Juli, kita melihat tren yang tadinya melambat menjadi melebar. Kami yakin akan makin jauh di atas 5 persen, kurang lebih 10 persen," katanya seusai mencoblos di Taman Suropati, Rabu, 9 Juli 2014. (Baca: Warga Solo Konvoi Sambut Kemenangan Jokowi)
Menurut dia, tren elektabilitas Jokowi yang tadinya menurun lalu meningkat disebabkan karena kampanye door to door relawan yang mulai berbuah hasil. Selain itu, debat capres juga menarik simpati masyarakat untuk memilih Jokowi dan Kalla. "Dengan berakhirnya kampanye door to door di 11 provinsi, 5.670 desa dan hasil debat tanggal 5, tren semakin baik. Antusiasme masyarakat di konser GBK juga menjadi pemicu untuk peningkatan suara," katanya. (Baca: Jokowi Menang Telak di TPS Pengungsi Syiah)
Eriko mengatakan meningkatnya suara dipicu oleh melonjaknya suara di beberapa provinsi yang tadinya Prabowo mencatatkan keunggulan seperti Jawa Barat dan DKI Jakarta. Kampanye door to door, kata dia, berhasil membalikkan suara di provinsi-provinsi tersevut. "Kampanye door to door akan membalikkan keadaan. Jabar kita bisa menang meski tipis. Jateng, DKI Jakarta juga menang," katanya. (Baca: Kubu Jokowi Klaim Sapu Kemenangan di Kota Blitar)
ANANDA TERESIA
Terpopuler
Pro Jokowi, PDIP Kehilangan Kursi Ketua DPR
Riset Nomura Prediksi Jokowi Ungguli Prabowo
Sambil Salam Dua Jari, Tiga Fraksi DPR Walk Out
Kiai Laporkan Dugaan Pemalsuan Dukungan ke Jokowi
Arkeolog Ungkap Grafiti Erotis Tertua di Dunia
Nokia Lumia Bakal Gunakan Android?