TEMPO.CO, Malang - Surat calon presiden Prabowo Subianto yang ditujukan kepada para guru di kawasan Malang Raya, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, mencapai lebih dari 37 ribu lembar. Surat tersebut didistribusikan melalui Kantor Pos Besar Malang.
Kepala Pelaksana dan Operasional Kantor Pos Besar Malang Joko Tjiptono menjelaskan surat Prabowo tiba di kantornya pada 28 Juni 2014. Untuk Kota Malang 15.640 lembar, Kabupaten Malang 16.000 lembar, dan Kota Batu 6.000 lembar.
Menurut Joko, dari jumlah tersebut, separuhnya tak sampai ke alamat yang dituju. “Sejumlah nama dan alamat yang tertera pada amplop surat tidak jelas, sehingga dikembalikan kepada pengirim,” kata Joko, Jumat, 4 Juli 204.
Penerima surat dengan amplop bergambar foto Prabowo dan bertuliskan "Surat Pribadi Prabowo Subianto" itu mulai guru tingkat pendidikan anak usia dini sampai sekolah menengah atas. Namun Joko tak merinci sekolah yang dituju dan jumlah guru di setiap sekolah. (Baca: Bawaslu Surat Prabowo untuk Guru Langgar Aturan)
Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kota Malang, Suwarno, menjelaskan pihaknya sedang mengkaji surat tersebut guna menentukan apakah bisa dikategorikan sebagai pelanggaran pemilu.
Dalam proses pengkajian itu, Panwaslu Kota Malang juga akan meminta keterangan pihak Kantor Pos dan Kepala dinas pendidikan setempat. Sebab, Suwarno mempertanyakan dari mana tim sukses Prabowo memperoleh data pribadi guru, seperti nama, sekolah tempatnya bekerja, serta alamatnya. Sebab, data semacam itu hanya ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kalau membobol data, itu masuk kategori pidana, termasuk pejabat yang terlibat membocorkan data," ujar Suwarno. (Baca: Surat Prabowo ke Guru Beri Efek Buruk Sekolah)
Suwarno menjelaskan, jika dalam pengkajian Panwaslu ditemukan pelanggaran pidana, akan diserahkan kepada tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) yang terdiri dari kepolisian dan kejaksaan.
EKO WIDIANTO
Terpopuler:
#AkhirnyaMilihJokowi Jadi Trending Topic Dunia
Mega Soal Rustri ke Prabowo: Apa yang Kau Cari?
ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah
Bintang Persib Tertipu Cewek Fiktif Rp 3,5 Miliar
Kenapa Anggota Brimob Rizky Dikeroyok Hingga Tewas