TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Nusron Wahid, akan memecat Ketua Barisan Serba Guna (Banser) Mojokerto, Trenggalek, dan Kediri. Alasannya ketiga pimpinan Banser bertindak di luar kewenangan saat memberikan gelar kehormatan pada Prabowo Subianto.
"Itu hak pusat dan kami tidak pernah membahasnya," kata Nusron saat ditemui di Hotel Sultan, Rabu, 25 Juni 2014.
Menurut Nusron pemberian gelar kehormatan tak pernah ada dalam aturan organisasi. Selain itu pemberian gelar kehormatan merupakan kebijakan strategis dan menjadi kewenangan pusat. Selama ini Nusron menyebut pengurus pusat tak pernah membahas rencana pemberian gelar kehormatan pada siapa pun.
Sanksi terhadap pimpinan Banser, kata Nusron, sudah diatur dalam peraturan organisasi. Dia yakin ketiga pimpinan Banser juga paham dengan konsekuensi tindakan yang dilakukan. Nusron menyebutkan sanksi pemecatan akan segera dikeluarkan pengurus pusat dalam waktu dekat. "Pimpinan Banser bisa dicopot karena mengerahkan pasukan di luar komando. Itu sudah jadi keputusan bersama." (Baca: Dukung Prabowo Pimpinan Banser Siap Dipecat)
Sedangkan untuk pengurus Banser daerah lainnya, pengurus pusat, kata Nusron, akan menjatuhkan sanksi berupa peninjauan posisi dalam kepengurusan organisasi. Keputusan lebih lanjut akan dibahas dalam rapat internal sesuai derajat kesalahan yang dilakukan.
Kemarin, secara terbuka Banser Mojokerto, Kediri, dan Trenggalek menyatakan dukungan terhadap pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Selain dukungan, Banser juga memberikan gelar anggota kehormatan pada Prabowo. Gelar itu diberikan dalam apel siaga Banser di lapangan Desa, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. (Baca: Prabowo Diangkat Jadi Anggota Kehormatan Banser NU)
Apel siaga ini diikuti sekitar 5.000 anggota Banser dan Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Antara lain Mojokerto, Nganjuk, Tulungagung, Kediri, Jombang, Ngawi, dan Pacitan. Selain Prabowo, Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Mahfud Md., juga diangkat sebagai anggota kehormatan Banser. (Baca: Ansor NU Pecah Banser Dukung Prabowo)
IRA GUSLINA SUFA
Terpopuler:
Berseragam Nazi, Dhani Balik Kecam Pengkritik
Gitaris Queen Nyatakan Lagu Prabowo Tak Berizin
Di Balik Pemberedelan Tempo
Anggun Kecam Dhani karena Pakai Seragam Mirip Nazi
Goenawan Mohamad: Media Tak Harus Netral
