Strategi Jokowi Dongkrak Suara di Pantura Jawa

image-gnews
Calon Presiden Joko Widodo menggelar kampanye di Pasar Wage dan Pasar Manis Sokaraja, 13 Juni 2014. Dalam orasinya Jokowi memperkenalkan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Tempo/Aris Andrianto
Calon Presiden Joko Widodo menggelar kampanye di Pasar Wage dan Pasar Manis Sokaraja, 13 Juni 2014. Dalam orasinya Jokowi memperkenalkan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Tempo/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Karawang - Calon presiden dari poros koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, mengatakan kampanyenya ke kota-kota di jalur Pantai Utara untuk mendongkrak perolehan suara di Pulau Jawa, yang berdasarkan survei terakhir mulai turun. Menurut dia, mesin partai dan relawan sudah bergerak di Jawa Barat. Adapun kunjungannya kali ini bertujuan agar warga semakin terpengaruh untuk memilih Jokowi-Kalla.

"Di lapangan sudah ada yang turun di Jawa Barat, di wilayah-wilayah yang kita kunjungi nanti. Sekarang tinggal kita memberikan sentuhan pada rakyat, mau menyapa rakyat," katanya di Karawang, Selasa, 17 Juni 2014. (Baca juga: Rekening Donatur Jokowi-JK Tembus Rp 48 Miliar)

Jokowi hari ini akan berkampanye di Purwakarta, Subang, Indramayu, dan Cirebon. Menurut dia, kota-kota tersebut juga dikunjungi karena sebelumnya ia belum pernah berkampanye ke kota-kota itu.

Menurut dia, strategi untuk meraih suara pemilih, khususnya di Jawa Barat, adalah dengan mendatangi dan berdialog. Jokowi menilai dialog tidak mungkin dilakukan secara panjang karena keterbatasan waktu. Namun Jokowi optimistis masyarakat bisa dijaring karena ada tindak lanjut setelah kunjungannya tersebut.

"Ya kan kamu tidak tahu, tindak lanjutnya itu apa. Masak, saya beri tahu," kata Jokowi.

Berdasarkan survei Pol-Tracking Institute, Jokowi Kalla unggul tipis di Banten dan Jawa Timur dan cukup besar di Jawa Tengah. Namun elektabilitas Jokowi-Kalla kalah oleh Prabowo-Hatta di Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Jokowi mengatakan, untuk mengamankan suara di Jawa, ia akan mengunjungi wilayah-wilayah yang sudah dipetakan sebelumnya oleh tim. "Lapangannya sudah ada, kita ini tinggal menentukan, ini sudah didatangi atau belum, antusiasnya seperti apa," tuturnya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemarin, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Jusuf Kalla Andi Widjajanto mengatakan timnya membuat strategi zonasi teritorial untuk mendongkrak perolehan suara di Jawa. Zonasi yang dibuat merupakan pemetaan wilayah-wilayah atau kabupaten apa saja yang dijadikan target perolehan suara.

Menurut dia, di Jawa Barat akan dibuat empat zonasi yang terdiri atas 13 kabupaten. Di Jawa Tengah ada tiga zonasi yang terdiri atas delapan kabupaten.

"Di Jatim ada tiga zonasi yang terdiri atas 12 kabupaten yang harus dikejar dalam waktu yang tersisa," tuturnya. Jokowi-Kalla, kata Andi, menargetkan untuk memperoleh 58 persen suara di Jawa dari total suara 62 persen. (Baca juga: Pesaing Obor Rakyat Bersampul Jokowi Ala Tintin)

ANANDA TERESIA

Berita Lain
PRJ Monas, Ahok: Pedagang Berengsek Luar Biasa
Sudi: Istana Tak Terlibat Penerbitan Obor Rakyat
Pasang Gambar Gus Dur, Tim Prabowo Diminta Izin

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

12 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.


Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat acara makan siang bersama di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Rabu, 29 November 2023. Dokumentasi Tim Media Prabowo
Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.


Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersepeda di hari bebas kendaraan bermotor alias car free day (CFD) kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Mei 2024. Selain bersepeda, Jokowi juga menyapa serta menerima ajakan berswafoto masyarakat. Foto: Sekretariat Presiden
Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.


Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersepeda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya


Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

19 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?


Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

21 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat menerima Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson di Washington DC, Amerika Serikat, Senin 13 November 2023. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.


5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya


Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.


Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?


Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?