TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Erani Yustika, Direktur Eksekutif INDEF (Institute for Development of Economics and Finance), mengaku baru mengetahui penunjukan dirinya sebagai moderator debat calon presiden kemarin, Selasa, 10 Juni 2014. Debat akan digelar Ahad mendatang. Dia akan merumuskan pertanyaan debat di Komisi Pemilihan Umum itu. "Saya baru dihubungi untuk ke Jakarta kemarin sore," katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 11 Juni 2014.
Menurut Erani, hari ini dia akan menghadiri pertemuan di kantor KPU. Rapat itu, katanya, akan dihadiri tim ahli yang terdiri atas sembilan orang akademikus dan peneliti dari universitas dan lembaga penelitian.
Sebelumnya, Erani terpilih menjadi moderator debat calon presiden dan wakil presiden dengan tema “Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”. Erani akan memandu adu gagasan soal pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Syarat menjadi moderator di antaranya tak memihak, berkapasitas, kompeten, dan menguasai tema. (Baca: Dosen Unibraw Jadi Moderator Debat Capres)
Debat kedua digelar Ahad, 15 Juni 2014, di Hotel Gran Melia, Jakarta. Debat ini akan disiarkan stasiun televisi teresterial Metro TV dan live streaming oleh stasiun televisi Bloomberg TV. (Baca juga: Tak Produksi, Bloomberg TV Siarkan Debat Capres)
KPU menjadwalkan lima kali debat calon presiden dalam satu bulan masa kampanye. Debat dilakukan setiap pekan dan disiarkan oleh sebelas stasiun televisi. Tema debat mengangkat isu demokrasi, pemerintahan, pertahanan, pendidikan, pangan, energi, dan lingkungan. (Baca juga: Performa Debat Buruk, Elektabilitas Prabowo Mandek)
FEBRIANA FIRDAUS
Terpopuler
Tragis, Pesepak Bola Asal Rusia Jualan Jus di Solo
Menhan Minta Panglima Usut Pembocor Dokumen DKP
Lawan Semen Padang U-21, Timnas U-19 Rotasi Pemain