TEMPO.CO, Madiun - Koordinator relawan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla wilayah eks Karesidenan Madiun, Inda Raya Miko Saputri, mengatakan para relawan mengadopsi strategi MLM (multilevel marketing) untuk mencari dukungan masyarakat.
Semua relawan dikerahkan untuk menggunakan pendekatan personal dari pintu ke pintu untuk menggerakkan warga memilih Jokowi-JK. Misalnya, setiap relawan diminta mendata minimal sembilan orang yang berpotensi memiliki pilihan sama. “Orang yang terdata juga mencatat sembilan orang lagi di bawahnya,” kata Inda dalam deklarasi dukungan kepada Jokowi-JK, Rabu malam, 4 Juni 2014.
Puluhan relawan mendeklarasikan dukungan mereka kepada Jokowi-JK di Lapangan Gulun, Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Rabu malam, 4 Juni 2014. Mereka berasal dari beberapa kelompok seperti Relawan Indonesia Bersatu, Pro-Jokowi, Relawan Dahlan Iskan, dan Slankers (penggemar grup musik Slank) Kota Madiun.
Menurut Inda, upaya memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden bernomor urut dua ini juga dilakukan dengan menggunakan situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Melalui media sosial tersebut, para relawan akan sebanyak-banyaknya menyebarkan kelebihan-kelebihan Jokowi. Salah satunya ihwal keberhasilan Jokowi selama menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, kata dia, melalui media sosial para relawan berusaha mengklarifikasi serangan kampanye hitam yang menyudutkan Jokowi. “Akan kami luruskan, misalnya tentang isu yang menyatakan Jokowi nonmuslim,” kata Inda.
Koordinator para relawan Jokowi- JK di Provinsi Jawa Timur, Bambang Dwi Hartono, mengatakan setiap elemen pendukung di luar partai politik itu diharapkan saling berkoordinasi. “Agar tidak tumpang tindih antar-relawan. Yang Slankers, misalnya, menggarap kalangan muda,” katanya setelah menandatangi baliho dukungan Jokowi-JK.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita Terpopuler
Putri Jepang Lepas Gelar Demi Nikahi Pria Biasa
Kuburan 796 Anak Ditemukan di Septic Tank Gereja
Menteri Suswono Sebut Dua Kader PKS Terima Duit
Cuci Gudang Gadget Harga Diskon di ICS 2014