Jokowi: Jangan Remehkan Saya  

image-gnews
Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla bersama Ketua Dewan Syura PKB KH Azis Mansyur, dalam Silaturahmi Nasional Alim Ulama PKB untuk Pemenangan Jokowi-JK, di Jakarta, Selasa (3/6). Silatnas tersebut untuk memberikan dukungan kepada Calon Presiden PDI Perjuangan Joko Widodo dalam Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 mendatang. TEMPO/Imam Sukamto
Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla bersama Ketua Dewan Syura PKB KH Azis Mansyur, dalam Silaturahmi Nasional Alim Ulama PKB untuk Pemenangan Jokowi-JK, di Jakarta, Selasa (3/6). Silatnas tersebut untuk memberikan dukungan kepada Calon Presiden PDI Perjuangan Joko Widodo dalam Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 mendatang. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari koalisi pimpinan PDI Perjuangan, Joko Widodo, mengaku risih lantaran kerap diremehkan. Di hadapan ribuan pengusaha yang hadir di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Rabu malam, 4 Juni 2014, Jokowi mengatakan dia memang bertampang ndeso. Namun, lantaran bisnis ekspor-impor mebelnya sudah eksis 24 tahun, Jokowi merasa memiliki "rezeki dan otak internasional".

"Jadi, jangan ada yang meremehkan saya lagi," katanya, disambut tepuk tangan dan suara riuh rendah seluruh tamu.

Jokowi menyatakan selama ini dia memang merendahkan hatinya. Jika diejek, Jokowi tak lantas langsung membalas. "Saya hanya mengatakan, 'Yah, saya ini cuma tukang mebel," katanya, diikuti gelak tawa seluruh hadirin.

Tapi kini dia tak akan merendah melulu. "Lha wong saya merendah kok malah diinjak. Ya, enggak mau saya," katanya. "Gapapalah. Sekali-sekali saya harus sombong," katanya memecah tawa.

Sebelumnya, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memaparkan platform ekonomi yang mereka usung sebagai calon presiden dan wakil presiden di Ballroom 3 Hotel Ritz-Carlton, Rabu malam, 4 Juni 2014. Acara itu digagas para pengusaha seperti Ongki Soemarno, Rini Soemarno, dan Agustinus Irawan. Juga Andrinof Chaniago dan Anwar Nasution. Pertemuan itu digelar guna memberikan perspektif kepada masyarakat, khususnya pelaku bisnis dan profesional, dalam memahami arah kebijakan ekonomi yang ditawarkan Jokowi-Kalla.

Jokowi memang rentan diserang para lawan politiknya. Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, pernah menyebut Jokowi sebagai orang yang klemar-klemer. Ruhut juga menyerang Jokowi dengan menyebutnya mencla-mencle. Musababnya, dulu Jokowi hanya mesam-mesem saat ditanya ihwal pencalonannya sebagai presiden. "Seperti orang yang terkena sawan," kata Ruhut.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Jokowi juga sering dikatakan tak layak jadi presiden lantaran tak bisa berorasi. "Semua tokoh bangsa bisa orasi," kata Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Dradjad Wibowo di Restoran Rarampa, Kebayoran Baru, Rabu, 4 Juni 2014. Bahkan, kata dia, tokoh panutan PDI Perjuangan, yakni Sukarno, adalah rajanya pidato. "Jokowi belum level jadi presiden," katanya.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita Terpopuler:
Gelar 'Revolusi Wangi' Trio Lestari tanpa Jokowi 
Scout Willis Unggah Foto Topless Gadis Bali Kuno
Sistem Cerdas ITB Urai Kemacetan Panjang 
Ponsel Android Nokia XL Harga Promo di ICS 2014
Tertangkap Kamera, Harimau Jawa Belum Punah?  

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Moh Ridwan
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Kepala Desa dari berbagai daerah di Indonesia melakukan demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendesak Revisi UU Desa sebelum Pemilu pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,


Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Sejumlah anggota Apdesi saat menghadiri Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan revisi Undang-Undang (RUU) tentang Desa menjadi Undang-Undang (UU) dengan salah satu poinnya perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan maksimal dua periode. TEMPO/M Taufan Rengganis
Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.


Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia, Panel Barus (dua dari kiri) menjelaskan rencana pelaksanaan musra, di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.


Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.