TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah manuver dilakukan calon presiden yang diusung koalisi pimpinan partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk menangkal isu pelanggaran Hak Asasi Manusia yang kerap dituduhkan kepadanya. Selain turun sendiri menemui sejumlah keluarga korban yang menyangkut HAM, Prabowo juga mengerahkan timnya untuk mendekati mereka. Berikut ini catatannya.
1. Mendekati Keluarga Korban Semanggi
Sumarsih, ibu korban peristiwa penembakan mahasiswa di Semanggi 1998, mengaku diminta bertemu dengan calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto. Menurut dia, ada seorang lelaki yang mendatanginya pada 18 Maret lalu dan mengatakan Prabowo ingin agar kasusnya diselesaikan."Bapak itu bilang 'Pak Prabowo jadi presiden untuk membersihkan diri, kalau dia jadi (presiden), kasus ibu akan selesai'," kata Sumiarsih.
Usai mendatangi rumahnya, menurut Sumarsih, lelaki itu beberapa kali mengajaknya datang ke satu restoran untuk bertemu dengan Prabowo. Ia berulang kali menghubungi Sumarsih lewat layanan pesan pendek telepon dan mengatakan akan menjemput Sumarsih. "Tapi saya bilang kalau saya mau datang, saya akan datang sendiri," ujarnya. Sunarsih memutuskan untuk tak datang memenuhi permintaan itu.
2. Dua Kali Bertemu Keluarga Korban Trisakti
Prabowo Subianto bertemu dengan keluarga korban Trisakti 98. Pertemuan itu dilaksanakan usai penyampaian deklarasi dukungan kepada calon presiden Prabowo Subianto dari Forum Alumni dan Mahasiswa Universitas Trisakti pada Sabtu, 10 Mei 2014. Pada itu, beberapa keluarga korban yang hadir antara lain ibu dari Heri Hertanto, Elang Mulia Lesmana, dan Hendriawan. Ketiganya merupakan korban tertembak dalam aksi unjuk rasa pada 12 Mei 1998. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadly Zon, pertemuan Prabowo dengan kelurga korban Trisaksti dilakukan di Bandung beberapa waktu lalu.
3. Mendekati Suciwati, Istri Munir
Pendekatan itu dilakukan melalui seorang teman Suciwati yang juga istri anggota Partai Gerindra. "Kami bertemu 15 Mei lalu selama dua jam," kata Suciwati kepada Tempo, Ahad, 25 Mei 2014.
Berselang sejam setelah pertemuan itu, kata Suciwati, ia menerima pesan pendek. Isinya, Prabowo menyatakan ingin bertemu. Isi pesan pendek tersebut juga ditulis di laman Twitter @SuciwatiMunir. Suciwati mengaku telah membalasnya lewat cuitan: "akan sangt (sangat) menghargai kl (kalau) Prabowo dtg (datang) ke Komnas Ham drpd (daripada) bertemu dg (dengan) saya."
ANTON APRIANTO
Berita Terpopuler:
Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati
Jadi Bintang Porno, Remaja 19 Tahun Bunuh Diri
Soal Kewargangeraan Prabowo, Gerindra Tantang Debat
Jokowi Minta Penyebar Kampanye Hitam Ditangkap
Nikah Gratis Mulai Juni 2014