Aneka Cerita Unik Tes Kesehatan Calon Presiden  

Editor

Anton William

image-gnews
Capres dari PDIP, Joko Widodo (melambaikan tangan, kiri) bersama pasangannya cawapres Jusuf Kalla menyapa wartawan sesaat sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat (22/5). Keduanya direncanakan menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan selama 8 jam. ANTARA/Fanny Octavianus
Capres dari PDIP, Joko Widodo (melambaikan tangan, kiri) bersama pasangannya cawapres Jusuf Kalla menyapa wartawan sesaat sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat (22/5). Keduanya direncanakan menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan selama 8 jam. ANTARA/Fanny Octavianus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia sekaligus penanggung jawab tes kesehatan calon presiden dan wakil presiden, Zaenal Abidin, adalah dokter yang langganan memeriksa calon pemimpin negara. Pada beberapa kesempatan, dia menjumpai kelakuan aneh yang dilakukan calon presiden dan wakil presiden.

Salah satunya kisah unik itu terjadi pada Pemilu 2004. Dia bercerita, ketika itu ada seorang kandidat yang mendadak minta dipanggilkan ajudan. Padahal, kandidat tersebut baru selesai diambil sampel darah tahap pertama. Keinginan tersebut tentu tidak bisa dipenuhi karena kandidat dilarang berhubungan dengan orang lain selama pemeriksaan. Belakangan diketahui kandidat itu minta dibelikan singkong goreng.

"Mungkin karena lapar akibat semalaman harus berpuasa," kata Zaenal menceritakan kejadian itu di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Rabu, 21 Mei 2014.

Cerita lucu lain terjadi pada Pemilu 2004. Ketika itu seorang kandidat memohon agar selalu didampingi istri saat diperiksa. Mendengar permintaan itu, Zaenal dan dokter lainnya langsung menolak dengan baik-baik. Berdasarkan aturan yang disepakati bersama Komisi Pemilihan Umum, kandidat memang dilarang bertemu orang lain selama pemeriksaan. (Baca: Daftar Tim Dokter Pemeriksa Kesehatan Capres).

Kisah unik yang berkaitan dengan istri terjadi pada pemilihan presiden 2009. Ketika itu, seorang kandidat meminta izin agar selalu didampingi istri selama proses pemeriksaan yang bisa berlangsung selama delapan jam itu. Mendengar permintaan itu, Zaenal dan tim dokter sempat kebingungan. Sejurus kemudian, kandidat itu langsung tertawa. "Rupanya permintaan tersebut hanya bercanda. Kami semua tertawa saat itu," ujarnya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada juga seorang kandidat yang sedikit membandel. Salah satu kandidat, kata Zaenal, menolak diperiksa di rumah sakit yang sudah ditunjuk. Kandidat tersebut beralasan sudah melakukan medical check-up di Singapura. Permintaan itu dengan tegas ditolak tim dokter. Musababnya, nota kesepahaman antara Ikatan Dokter Indonesia dan Komisi Pemilihan Umum mewajibkan pemeriksaan dilakukan di rumah sakit yang telah disepakati. Kandidat itu pun akhirnya bisa dibujuk untuk diperiksa di Indonesia setelah melewati diskusi yang alot. (Baca: Tes Kesehatan, Capres Dicek Urine hingga Jantung)

Zaenal mengatakan banyak calon presiden dan wakil presiden yang sangat tegang saat menjalani pemeriksaan. Namun, terkadang ada peristiwa yang bisa memantik tawa sehingga mampu mencairkan suasana yang tegang tersebut. Ia mengatakan tim dokter yang dipilih merupakan dokter yang terbaik di bidangnya masing-masing sehingga tidak perlu meragukan keakuratan hasil pemeriksaan. Selain itu, tim dokter ini juga merupakan dokter yang sangat berpengalaman sehingga sudah tahu bagaimana trik untuk membangun suasana yang nyaman dan akrab dalam melakukan pemeriksaan terhadap pasiennya.

DINI PRAMITA

Terpopuler
Ahok 'Semprit' Jokowi dan Prabowo
Wisnu Tjandra Hilang, Tomy Winata Belum Diperiksa
Pimpinan KPK Batalkan Rapat Bahas Abraham Samad

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

23 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

3 Maret 2024

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD di musim pancaroba seperti sekarang.


IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

3 Maret 2024

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi saat mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 April 2022. Rapat tersebut membahas pemecetan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI dan membahas penjelasan tentang tugas pokok dan fungsi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai organisasi profesi kedokteran di Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

IDI peringatkan potensi peningkatan kasus demam berdarah hingga di musim pancaroba


Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis


Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Mantan menteri kesehatan dokter Terawan Agus Putranto terlihat berada di rombongan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. YouTube
Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.


Rokok Elektrik Kena Pajak Mulai 1 Januari 2024, Ketahui Bahaya Memakainya

3 Januari 2024

Sejumlah alat Vaping atau rokok elektrik yang ditawarkan bagi para pengunjung yang singgah di kafe Henley Vaporium di SoHo, New York, (20/2). Pada Vaping terdapat cairan nikotin rendah yang digunakan untuk memproduksi aroma dan uap layaknya rokok sebenarnya. (AP Photo/Frank Franklin II)
Rokok Elektrik Kena Pajak Mulai 1 Januari 2024, Ketahui Bahaya Memakainya

Rokok elektrik mulai dikenai pajak pada 1 Januari 2024. Apa bahaya dan efek samping memakai rokok elektrik bagi kesehatan?


KPU Akan Memilih Petugas KPPS Berusia Maksimal 50 Tahun

12 Oktober 2023

Ketua KPU Hasyim Asyari membetikan keterangan saat penyerahan buku Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan KPU Tahun 2022 di kantor KPU, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. Hasil pemeriksaan BPK laporan keuangan KPU dinyatakan wajar tanpa pengecualian. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KPU Akan Memilih Petugas KPPS Berusia Maksimal 50 Tahun

Ketua KPU Hasyim Asyari mengatakan mitigasi kematian pada petugas KPPS akan menjadi perhatian KPU. Terutama bukan berusia 50 tahun ke atas.


KPK Sebut Lukas Enembe Ganggu Kenyamanan Tahanan Lain dan Tak Disiplin Konsumsi Obat

5 Agustus 2023

Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur Papua Lukas Enembe menjalani sidang dengan agenda pembacaan putusan sela oleh Majelis Hakim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 26 Juni 2023. Majelis Hakim menolak eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan perkara dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
KPK Sebut Lukas Enembe Ganggu Kenyamanan Tahanan Lain dan Tak Disiplin Konsumsi Obat

KPK menerima surat dari tahanan lain yang mengeluhkan keberadaan Lukas Enembe.


Saran IDI untuk Cegah Kasus Bullying Dokter Residen

24 Juli 2023

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Saran IDI untuk Cegah Kasus Bullying Dokter Residen

Praktik perundungan atau bullying dokter residen sudah puluhan tahun tidak pernah berani diungkapkan.