TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, mengaku sudah mengantongi satu nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam pemilihan umum presiden 9 Juli mendatang. "Satu nama sudah dikantongi, tapi belum diumumkan saja," katanya di Balai Kota, Jumat, 16 Mei 2014. (Baca: Pilih Cawapres, Jokowi Berhitung Hari)
Jokowi juga enggan memaparkan profil cawapres yang dia maksud. Ia hanya mengatakan nama cawapres ini tak kunjung diumumkan karena dia masih mencari momentum yang tepat. "Bisa hari ini. Ini kan baru jam sebelas. Tapi belum tentu juga hari ini," katanya. (Baca: Pilih Cuti, Jokowi Anggap Mundur Lebih Ribet)
Gubernur DKI Jakarta ini membantah jika pengumuman kandidat pendampingnya menunggu Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar yang baru akan digelar pada Ahad mendatang. Jokowi menegaskan, komunikasi politik dengan Partai Golkar sama sekali tak menyinggung masalah cawapres. Ia juga membantah kabar bahwa Golkar menawarkan dua kadernya untuk menjadi pendamping Jokowi yaitu, Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Panjaitan. (Baca: Projo Meminta Pendamping Jokowi dari Luar Partai)
"Kan sudah dibilang dalam platform kerja sama tidak ada transaksional. Jadi tidak ada pembicaraan mengenai itu sama sekali," katanya.
Belakangan, nama Jusuf Kalla dan Abraham Samad mengemuka menjadi dua kandidat cawapres Jokowi yang tersisa. Jokowi pun tak membantah ketika ditanya bahwa Abraham Samad dan Jusuf Kalla adalah dua nama yang tersisa. (Baca: Golkar ke PDIP, Kans JK Dampingi Jokowi Menguat)
ANANDA TERESIA
Berita Pilihan
Setelah Sutan Tersangka, KPK Incar Anggota DPR Lain
Ulama PPP: Prabowo-Hatta Tak Menjual di NU
Pastikan Koalisi, Aburizal Temui Mega Hari Ini
SBY Nilai Pemilu Ideal Terdiri dari Tiga Capres
Plinplan, Anak Syarief Hasan Dimarahi Hakim