Abaikan Konvensi, Demokrat Akan Usung Sultan Yogya  

image-gnews
(dari kiri) Wakil Presiden Boediono, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Sultan Hamengkubuwono X, GKR Hemas, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Ibu Wakil Presiden Herawati Boediono saat menghadiri Prosesi Panggih dan Pondongan Pernikahan Putri Sultan di Bangsal Kencono, kompleks Keraton Yogyakarta, Selasa (22/10). TEMPO/Suryo Wibowo
(dari kiri) Wakil Presiden Boediono, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Sultan Hamengkubuwono X, GKR Hemas, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Ibu Wakil Presiden Herawati Boediono saat menghadiri Prosesi Panggih dan Pondongan Pernikahan Putri Sultan di Bangsal Kencono, kompleks Keraton Yogyakarta, Selasa (22/10). TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, mengatakan Selasa, 14 Mei 2014, Majelis Tinggi Partai Demokrat menggelar rapat guna memutuskan calon presiden yang akan diusung oleh partai berlambang mirip logo mercy itu. Dia mengatakan Demokrat akan mengusung Raja sekaligus Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubowono X. "Insya Allah Sultan sudah bersedia," kata Amir ketika dihubungi Selasa, 13 Mei 2014.

Amir, kini Menteri Hukum dan HAM, mengatakan Demokrat tidak menggunakan peserta konvensi untuk dicalonkan. Alasannya, elektabilitas peserta pencarian calon presiden itu masih kalah jauh dibandingkan dengan Joko Widodo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Prabowo Subianto dari Partai Gerakan Indonesia raya. Setelah dilihat, hanya elektabilitas Sultan yang bisa mengimbangi dua tokoh tersebut. Rabu, 15 Mei 2014, Demokrat berencana mengumumkan peserta konvensi.

Setelah memutuskan nama, Amir mengatakan akan melakukan komunikasi politik dengan partai lain. Dia menuturkan selama belum ada dukungan resmi lewat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum, segala kemungkinan ke depan bisa terjadi. Dia mengatakan calon yang diusung akan berhasil menjadi poros baru.

Sebelumnya, diprediksi hanya dua nama yang akan maju di pemilihan presiden. Kedua orang itu adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Joko Widodo diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan dukungan Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Nasional Demokrat. Belakangan Golkar juga merapat mendukung Jokowi. Sedangkan Prabowo yang diusung Gerakan Indonesia Raya mulai menuai dukungan dari Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Keadilan Sejahtera, juga Hanura.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

SUNDARI

Terpopuler
Nabrak di Bundaran HI, Pengemudi BMW Tantang Polisi
Tepis Fitnah Sara, Kiai NU Kampanye untuk Jokowi
Jadwal Pemadaman Listrik Jakarta Hari Ini

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

18 hari lalu

Jalan Malioboro Yogyakarta. TEMPO/Mila Novita
Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

Yogyakarta yang memiliki destinasi populer di tiap kabupaten/kota dinilai butuh suasana kondusif termasuk dalam momentum Pilkada ini.


5 Respons Soal Raja Jawa yang Disebut Bahlil Lahadalia

30 hari lalu

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat menyampaikan keterangan kepada media di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Dalam kesempatan tersebut Bahlil mengumumkan susunan pengurus Partai Golkar masa bakti 2024-2029. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Respons Soal Raja Jawa yang Disebut Bahlil Lahadalia

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengenalkan dirinya kepada "Raja Jawa".


Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

24 Juli 2024

Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta Jumat petang (29/12). Dok. Dishub Yogya
Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

Sebagian besar wisatawan itu terkonsentrasi di area Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.


Bentrok PKL Malioboro dan Satpol PP Buntut Relokasi, Berikut Kilas Balik Relokasi PKL Malioboro dan Kata Sultan HB X

16 Juli 2024

Para PKL Malioboro menggelar aksi sembari berjualan di balik pagar Teras Malioboro 2 akibat penutupan pagar area itu oleh petugas UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (PKCB) Kota Yogyakarta Sabtu petang (13/7). Penutupan itu dilakukan untuk mencegah para PKL kembali berjualan di selasar pedestrian Malioboro. Tempo/Pribadi Wicaksono
Bentrok PKL Malioboro dan Satpol PP Buntut Relokasi, Berikut Kilas Balik Relokasi PKL Malioboro dan Kata Sultan HB X

Demo PKL Malioboro akhir pekan lalu berakhir ricuh, apa tuntutannya? Berikut kilas balik relokasi PKL Malioboro.


Sultan HB X Menanggapi Aksi Protes Pedagang Teras Malioboro atas Rencana Relokasi 2025

16 Juli 2024

Para PKL Malioboro menggelar aksi sembari berjualan di balik pagar Teras Malioboro 2 akibat penutupan pagar area itu oleh petugas UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (PKCB) Kota Yogyakarta Sabtu petang (13/7). Penutupan itu dilakukan untuk mencegah para PKL kembali berjualan di selasar pedestrian Malioboro. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sultan HB X Menanggapi Aksi Protes Pedagang Teras Malioboro atas Rencana Relokasi 2025

Teras Malioboro 2 akan digunakan untuk membangun museum modern Jogja Planning Gallery. Pedagang kaki lima dipindahkan.


Berpotensi Rusak Alam, Sultan HB X Minta Tambang Ilegal Yogyakarta Ditutup

10 Juli 2024

Wisatawan bersorak gembira usai menyusuri sungai di Gua Pindul di Desa Bejiharjo, Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, 30 Juli 2016. Dalam wisata tersebut, wisatawan ditawarkan edukasi mengenai bentukan gua khas kawasan karst dan berbagai ornamen di dalamnya, seperti batu krsital, 'moonmilk', stalaktit, dan stalagmit. TEMPO/Fardi Bestari
Berpotensi Rusak Alam, Sultan HB X Minta Tambang Ilegal Yogyakarta Ditutup

Sektor pariwisata di Yogyakarta sangat didukung kelestarian alam, kawasan karst jadi sorotan.


Judi Online Marak, Raja Keraton Yogyakarta Sultan HB X: Candu, Tak Ada Peluang Menang

28 Juni 2024

Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Dok. Pemda DIY.
Judi Online Marak, Raja Keraton Yogyakarta Sultan HB X: Candu, Tak Ada Peluang Menang

Sultan HB X menuturkan, judi online menjadi candu karena menjebak siapapun yang sudah menang untuk kembali mengulangi peruntungannya.


Idul Adha Yogyakarta, Sapi Sultan Hamengku Buwono X Jadi Sasaran Foto Selfie Warga

17 Juni 2024

Warga berfoto dengan latar sapi kurban bantuan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Senin (17/6). Tempo/Pribadi Wicaksono
Idul Adha Yogyakarta, Sapi Sultan Hamengku Buwono X Jadi Sasaran Foto Selfie Warga

Postur besar sapi-sapi bantuan Sultah Hamengku Buwono X yang diperkirakan berbobot sekitar hampir satu ton itu menarik perhatian warga Yogyakarta.


Proyek Beach Club di Kawasan Karst Gunungkidul, Sultan HB X : Semestinya Tak Boleh Ada Bangunan

13 Juni 2024

Rencana Beach Club yang awalnya melibatkan Raffi Ahmad di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dok. Instagram
Proyek Beach Club di Kawasan Karst Gunungkidul, Sultan HB X : Semestinya Tak Boleh Ada Bangunan

Proyek beach club itu disorot organisasi lingkungan karena akan dibangun di Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungkidul, termasuk kawasan lindung.


Sejarah Pabrik Cerutu Taru Martani di Yogyakarta yang Bosnya Dilaporkan Sultan HB X karena Dugaan Korupsi

1 Juni 2024

Pabrik cerutu Taru Martani di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sejarah Pabrik Cerutu Taru Martani di Yogyakarta yang Bosnya Dilaporkan Sultan HB X karena Dugaan Korupsi

Kaum muda lebih mengenal Taru Martani sebagai salah satu kafe estetik di sudut Kota Yogyakarta.