TEMPO.CO, Mojokerto - Relawan Pro Jokowi (Projo) menginginkan calon wakil presiden yang mendampingi Joko Widodo (Jokowi) nanti dari kaum muda. "Kalau bisa wakilnya berusia muda dan trengginas (cepat bertindak)," kata Koordinator Nasional Relawan Pro Jokowi, Budi Ary Setiadi, saat pengukuhan relawan Projo di Hotel Sun Palace, Kabupaten Mojokerto, Kamis petang, 1 Mei 2014.
Selain muda menurut Budi, wakil Jokowi sebaiknya dari kalangan profesional dan bukan politikus. "Profesional di bidangnya dan nonparpol," ujarnya. Kalangan profesional yang dimaksud tidak hanya sipil tapi juga militer. "Profesional bisa militer atau sipil."
Budi menambahkan tugas memimpin negara Indonesia yang besar adalah tugas berat. Ia enggan menyebut sejumlah nama yang sekiranya cocok mendampingi Jokowi. "Ini tugas berat untuk menggerakkan semua komponen bangsa," katanya. Menurutnya, Jokowi orang yang tepat dan bisa melakukannya. "Orang yang bisa menyatukan semua elemen bangsa adalah orang yang tidak punya beban masa lalu," ucapnya.
Budi mengklaim dari 34 provinsi se-Indonesia, relawan Projo sudah tersebar di 30 provinsi. Sedangkan di Jawa Timur, dari 38 kabupaten/kota, relawan Projo sudah dilantik di semua kabupaten/kota kecuali Madura.
Sementara itu, penasihat relawan Projo, Gunawan Wiro Saroyo, mengatakan selain harus dari kalangan muda, wakil Jokowi juga harus orang yang tidak mengganggu jalannya kepemimpinan nasional ke depan. "Jangan sampai wakil presidennya menelikung dan menyulitkan jalannya pemerintahan," tuturnya.
Ia pun enggan menyebut siapa kira-kira yang pantas mendampingi Jokowi. "Bukan kapasitas kami membicarakannya, itu nanti partai yang akan menentukan," ujar dia. Relawan Projo menurutnya sama sekali terpisah dari struktur Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan meski di dalamnya terdapat kader-kader PDI Perjuangan. PDI Perjuangan tidak berhak mengintervensi relawan Projo dan sebaliknya Projo tidak bisa mengintervensi PDI Perjuangan.
Wakil Koordinator Daerah Relawan Projo Jawa Timur, Djayus Dwi Atmojo, mengatakan pengukuhan relawan Projo kali ini adalah yang keempat kali setelah pengukuhan di Tuban, Malang, dan Madiun.
Pengukuhan hari ini diikuti ratusan relawan dari berbagai kota, seperti Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Jombang, Kota Kediri, dan Kabupaten Kediri. "Selanjutnya akan dideklarasikan relawan Projo tingkat Jawa Timur," ujar Djayus.
ISHOMUDDIN
Berita Terpopuler
PT PAL Incar Proyek Rekayasa Umum
Rieke Diah Bantah Berambisi Jadi Menteri Tenaga Kerja
NasDem: Jokowi itu Produk Lokal