TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berencana menggelar rapat pimpinan nasional (rampimnas) di kantor DPP pada Sabtu malam, 19 April 2014. Sekretaris Jenderal PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan agenda utama rapat adalah evaluasi Pemilihan Legislatif 2014.
"Selain itu, rapat membahas kondisi internal di antara fungsionaris pusat dan wilayah," kata Romahurmuziy di kantor DPP, Sabtu siang, 19 April 2014. Menurut dia, akan ada rekonsiliasi terhadap dua kubu dan perbedaan pendapat yang ada. "Akan kembali ke titik nol." (Baca: Ada Rapimnas Dadakan, Ini Reaksi Kubu Suryadharma)
Ketua Umum Suryadharma Ali, kata Romahurmuziy, bakal menjelaskan tindakannya yang dianggap melanggar beleid partai. Surya dianggap melanggar etika saat hadir dalam kampanye Partai Gerindra di Gelora Bung Karno, 23 Maret 2014. "Over acting yang menjatuhkan moral kader PPP," kata dia. Dia yakin Ketua Umum hadir memberikan klarifikasi.
Rapat pimpinan juga akan mempertanyakan pernyataan dukungan Suryadharma kepada Prabowo Subianto pada Jumat, 18 April lalu. (Baca: PPP: Prabowo Sosok Pemersatu Bangsa). Suryadharma disebutnya mendahului rapat pimpinan. Padahal, katanya, justru rapimnas inilah yang bakal menentukan arah koalisi. Oleh karena itu, tegasnya, dukungan PPP kepada Prabowo batal demi hukum.
Rapat pimpinan ini bakal dihadiri pengurus harian DPP PPP, ketua dewan pimpinan wilayah se-Indonesia, ketua majelis, dan ketua mahkamah partai. (Baca: PPP Gelar Rapimnas, Dukungan ke Prabowo Batal?)
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terpopuler:
Ajaib, Anak yang Selamat Dalam Tragedi Larantuka
Kemenpan Tak Tahu Rekening PNS Rp 1,3 Triliun
Mobil Jaguar Airin Disita Gara-gara Wawan