TEMPO.CO, Bogor - Ketua Umum sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, memastikan pelaksanaan konvensi calon presiden yang digelar partainya tetap dilanjutkan hingga didapatkan pemenangnya.
Kepastian ini diambil dalam rapat yang membahas kelanjutan konvensi di kediaman pribadi SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa malam, 15 April 2014. "Konvensi akan jalan terus," kata Ketua Komite Konvensi Maftuh Basyuni kepada Tempo, menirukan ucapan SBY dalam rapat itu.
Menurut Maftuh, SBY tak mengungkapkan alasan melanjutkan konvensi. Namun, dalam rapat itu, kata Maftuh, SBY menyatakan hasil perolehan suara Demokrat dalam pemilu legislatif belum final lantaran persentase suara yang beredar baru berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Karena itu, Maftuh menambahkan, konvensi bakal terus dilanjutkan dan partai berlambang mirip logo Mercy itu akan tetap mengusung calon presiden hasil konvensi. "Kami (Komite) akan menetapkan siapa pemenang yang akan diusung Demokrat menjadi calon presiden," ucap mantan Menteri Agama ini.
Dia mengatakan pada 26 April nanti rencananya Komite akan kembali menggelar debat antarpeserta konvensi di Jakarta. Debat ini serupa dengan debat sebelumnya yang pernah digelar di beberapa kota besar. "Tapi ini lebih besar karena klimaksnya," kata Maftuh.
Setelah itu, dia melanjutkan, bakal dilakukan survei yang menentukan siapa pemenang konvensi. Menurut Maftuh, pemenang konvensi yang sekaligus calon presiden dari Demokrat ini akan diketahui sebelum tenggat pendaftaran calon presiden ke Komisi Pemilihan Umum. "Pengumuman pemenangnya sebelum 10 Mei."
Adapun rapat membahas kelanjutan konvensi yang dipimpin SBY dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, dan berakhir satu setengah jam kemudian. Selain Maftuh, Wakil Komite Konvensi Taufiequrachman Ruki dan Sekretaris Komite Suaidi Marasabessy juga menghadiri rapat ini.
Sejumlah petinggi Demokrat yang ikut hadir antara lain Ketua Harian Dewan Pembina E.E. Mangindaan, Ketua Harian Syarief Hasan, Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin, dan anggota Dewan Kehormatan Roy Suryo.
PRIHANDOKO
Baca juga:
Pelaku Sodomi Murid TK Internasional Berkomplot
Menit-menit Kemenangan Timnas U-19 atas UEA
Sri Mulyani Disebut Marah Bailout Century Membengkak
Dilaporkan sebagai Penipu, Ligwina Belum Tahu
Cerita Investasi Ferdi Hasan Hingga Rugi Rp 12 M