TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional, Viva Yoga Mauladi, mengatakan partainya masih belum ada kesepakatan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerakan Indonesia Raya. Partainya masih menimbang kedua partai tersebut. "Masih dalam penjajakan awal sekali," ujar Viva saat dihubungi, Senin, 14 April 2014.
Viva mengatakan PAN terbuka kepada dua partai tersebut. Menurut dia, partai berlambang matahari itu tak akan berkutat pada ideologi partai. "Itu sudah tak relevan lagi di masa sekarang," katanya. "Yang penting sama-sama ingin membangun negeri."
Keputusan koalisi PAN, menurut Viva, akan diinstruksikan langsung oleh Ketua Umum Hatta Rajasa. Ia mengatakan keputusan mutlak ada di tangan pria yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian itu. Namun, Viva mengatakan, keputusan tersebut akan diumumkan dalam bulan ini.
Sumber Tempo di PAN menyatakan bahwa calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo telah bertemu dengan Hatta pada Sabtu, 12 April 2014. Tapi, ia tak menyebutkan tempat pertemuan tersebut.
Saat dikonfirmasi, Viva enggan membenarkan ataupun menampik pertemuan itu. Viva hanya menjawab, "Hubungi Sekjend PAN, Taufik Kurniawan, saja. Saya tak bisa berkomentar."
Politikus PAN Alvin Lie mendukung pernyataan Viva soal belum adanya keputusan koalisi. "Masih membicarakan aturan main dengan PDI Perjuangan dan Gerindra," kata Alvin.
Meski kesepakatan terjadi antara salah satu dari dua partai tersebut, kata Alvin, harus ada perjanjian kerjanya. Misalnya, ia mengatakan, tentang pembagian kerja di parlemen. "Jadi, tak hanya memenuhi kuota 20 persen kursi DPR," ujarnya.
Alvin mengatakan, pemerintah yang akan memimpin nantinya harus mendapat dukungan dari Dewan. "Harus ada kesepahaman tentang kepemerintahan antara legislator dan eksekutor."
AMRI MAHBUB