TEMPO.CO, Jakarta - Sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hamzah Haz, disebut memberikan masukan kepada Partai Ka'bah mengenai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo. (Baca: PPP Sudah Sampaikan Dukungan Resmi ke Jokowi)
"Pak Hamzah merupakan sesepuh yang fatwanya pasti sangat dipertimbangkan oleh partai," kata Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi di kantor pusat PPP di Jalan Diponegoro 60, Jakarta Pusat, Senin, 14 April 2014. Namun Emron tak mau membuka informasi mengenai isi fatwa Hamzah, yang juga Wakil Presiden RI periode 2001-200 mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri. “Nanti menunggu kesepakatan pengurus pusat.”
Menurut dia, pemerintah Megawati kala itu adalah koalisi PDI Perjuangan dengan PPP. Sampai berakhirnya masa tugas, kedua tokoh itu tak ada masalah. Demikian pula para kader kedua partai.
Emron pun menuturkan, sesuai dengan hasil Musyawarah Kerja Nasional 2013 di Bandung, PPP menghasilkan sejumlah kesimpulan. Pertama, bila membentuk koalisi partai Islam, tokoh yang didorong menjadi calon presiden atau wakil presiden adalah Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, atau mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Khofifah Indar Parawansa.
Sedangkan bila koalisi nasionalis religiuslah yang ingin dibentuk, Emron menjelaskan, Mukernas mendukung dua orang, yakni Joko Widodo alias Jokowi dan kader Partai Demokrat sekaligus Bupati Kutai Timur Isran Noor. "Kalaupun ada perubahan dukungan terhadap tokoh di luar itu, harusnya lewat mukernas juga." Ia mengatakan keputusan mukernas hanya bisa dibatalkan oleh mukernas pula, bukan keputusan ketua umum.
Karena itulah,Emron mengkritik Suryadharma, yang datang di acara kampanye Partai Gerindra bersama Prabowo Subianto, calon presiden partai berlambang kepala garuda itu. Akibat aksi Suryadharama, 27 pengurus provinsi Partai Ka'bah menuntut Menteri Agama itu dijatuhi sanksi.
SUNDARI
Topik terhangat:
Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | MH370 | Prabowo
Berita terpopuler:
Siswa TK Internasional Diduga Alami Pelecehan
Jokowi dalam Soal Ujian, Pemerintah: Tak Disengaja
Konvensi Demokrat Sudah Antiklimaks