TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko membantah sengaja mendekati Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam pertemuan resmi di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, pada Kamis, 4 April 2014.
Moeldoko menegaskan jika pertemuan tersebut merupakan pembahasan lanjutan dari rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperlebar dan memperbaiki akses jalan menuju Mabes TNI. "Jadi kemarin itu pertemuan kedua," kata Moeldoko kepada wartawan dalam acara bincang-bincang di kantornya, Jumat, 4 April 2014. (Baca: Bertemu Jokowi, Moeldoko Curhat Soal Jalan Rusak)
Kemarin, Jokowi--sapaan Joko Widodo--sengaja mendatangi kantor Moeldoko untuk melaporkan perkembangan perbaikan jalan. Jokowi menyampaikan bahwa Pemprov DKI setuju mengucurkan duit Rp 60,7 miliar untuk perbaikan jalan menuju Mabes TNI, termasuk dana pembebasan lahan dan pembuatan taman.
"Kalau jalan di dalam markas itu tanggung jawab kami. Kalau di luar markas, ya, itu tanggung jawab pemerintah daerah," kata Moeldoko.
Menurut dia, Pemprov DKI perlu memperbaiki akses jalan tersebut sebab agak memalukan bagi TNI dan pemerintah ketika menyambut tamu resmi dari luar negeri. "Tamu-tamu harus melewati jalan yang macet dan agak rusak," katanya.
Moeldoko juga membantah jika pertemuan kemarin hanya diikuti dirinya dan Jokowi. Keduanya mengajak staf dan anak buah masing-masing, mengingat perbincangan yang cukup teknis.
Dia sengaja tak menghiraukan publik dan media yang membikin isu tentang dirinya ingin menawarkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Jokowi. "Biarkan saja ini jadi ramai, daripada saya diam saja," kata Moeldoko sambil tertawa. (Baca: Jenderal Moeldoko Ogah Bicara Cawapres Jokowi)
Saat ini ada beberapa tokoh yang disebut bakal jadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi. Selain Moeldoko, muncul nama Jenderal Budiman yang kini menjabat Kepala Staf Angkatan Darat, Jusuf Kalla, Chairul Tanjung, Mahfud Md., dan lainnya. (Baca: Calon Wakil Presiden Jokowi Diusulkan dari Militer)
INDRA WIJAYA
Terpopuler:
15 Caleg Terseksi Versi Living in Indonesia
Jokowi Mendatangi Rumah Iwan Fals di Depok
Relawan Jokowi Ada di 31 Negara