TEMPO.CO, Cirebon - Sedikitnya tujuh buah kondom dan empat helai celana dalam wanita ditemukan kader Partai Hanura Kota Cirebon saat kampanye simpatik dengan kegiatan bersih-bersih di Kota Cirebon, Kamis, 27 Maret 2014. "Kami semua tentu kaget dengan penemuan ini," kata Ketua Hanura Kota Cirebon, Sunarko Kasidin.
Salah satu lokasi aksi bersih-bersih adalah Alun-alun Kejaksan yang terletak di tengah-tengah Kota Cirebon. Alun-alun ini hanya beberapa langkah dari Masjid Raya At-Taqwa serta sekitar 200 meter dari rumah dinas Wali Kota dan Balai Kota Cirebon.
Tak dinyana, saat sejumlah kader membersihkan alun-alun bagian utara, kader Hanura menemukan kondom bekas dan celana dalam wanita. Mereka langsung melaporkan temuan tersebut ke pihak-pihak terkait.
Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPRD Kota Cirebon, Sunarko lalu mendesak Pemerintah Kota Cirebon untuk meningkatkan pengawasan. "Jadi, razia tidak hanya di hotel-hotel saja, tetapi juga di tempat-tempat lain yang dicurigai dijadikan ajang transaksi seks," katanya.
Hasil temuan tersebut sangat mengagetkan anggota DPR lainnya. "Hasil temuan itu membuktikan jika Kota Wali ini tidak sesuai dengan sebutannya," kata anggota DPRD Kota Cirebon dari PKS, Taufik Pratidina. "Satpol PP harus bertindak."
Kepala Satuan Polisi Pamongpraja Kota Cirebon, Andi Armawan, mengaku akan segera bertindak atas penemuan tersebut. "Buktinya kami lihat, langsung akan kami tindak," katanya. (Baca : Pemilik Gunakan Televisi Gebuk Lawan Politik)
Berdasarkan pantauan, sisi utara alun-alun Kejaksan memang terlihat lebih gelap dengan keberadaan sejumlah pohon di sepanjang sisinya. Di malam hari, kondisi pun akan semakin gelap karena minimnya penerangan. Kondisi ini diperparah dengan adanya warung-warung kecil yang ada di sisi utara alun-alun tersebut. (Baca juga : Guru Diduga Terlibat Kampanye Caleg Hanura)
IVANSYAH
Terpopuler
Miripkah Kecelakaan MH370 dengan Adam Air?
7 Media Ini Dituding Berpihak dan Tendensius
Ahok Diserang Sayap PKS, Ini Kata Gerindra
