TEMPO.CO, Tasikmalaya - Sejumlah nama digadang-gadang mendampingi calon presiden Joko Widodo pada pemilihan presiden, September nanti. Salah satu nama yang diunggulkan adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Ketika dikonfirmasi ihwal wacana pemasangannya dengan Jokowi, Jusuf Kalla tidak banyak berkomentar. Dia hanya mengatakan, itu merupakan urusan partai. "Nanti lah, nanti. Nanti kita bicarakan," kata Kalla seusai mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tasikmalaya, Sabtu, 15 Maret 2014.
Saat ditanya soal kesiapannya menjadi calon wakil presiden bersama Jokowi, JK tidak berkomentar banyak. "Hahaha, kita lihat nanti," ucapnya, singkat. (Baca: Siapa Cawapres Jokowi? Ini Kata Puan Maharani)
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Trimedya Panjaitan mengatakan pasangan calon presiden Jokowi ditetapkan seusai pemilihan umum legislatif. Alasannya, partai tengah berkonsentrasi untuk meraup suara pada pemilu yang akan diselenggarakan pada 9 April 2014 itu. "Cawapres juga yang menentukan Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," katanya kepada Tempo, Jumat, 14 Maret 2014.
Sudah ada beberapa nama yang beredar di internal partai. Mereka yang diunggulkan menjadi pasangan Jokowi antara lain mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md, bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu, dan Puan Maharani.
Megawati secara resmi merestui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden pada Jumat, 14 Maret 2014. Mega, melalui mandat yang ditulisnya sendiri, menyerukan kepada seluruh elemen partai dan segenap rakyat Indonesia untuk memilih Jokowi sebagai presiden pada pemilu mendatang.
CANDRA NUGRAHA
Berita terpopuler:
Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi
Jokowi Capres, Warga Semeru: Satria Piningit Datang
Vettel Puas Finis di Urutan Keempat
Jam Pintar Google Siap Hadang Galaxy Gear 2
Dewi dan Miranti Tereliminasi dari Indonesian Idol