Golkar Dukung Prabowo hingga Aburizal Lengser  

Reporter

Jumat, 22 Agustus 2014 12:01 WIB

Ketua Umum yang juga calon presiden Partai Golkar, Aburizal Bakrie berjabat tangan dengan Ketua Dewan Pembina dan calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto usai melakukan pertemuan tertutup di kediaman Aburizal Bakrie di Jl. Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/4). Pertemuan tersebut dilakukan untuk menjajaki kemungkinan koalisi antara partai Golkar dan Gerindra pada pilpres mendatang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Raja Ampat - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan telah berkomunikasi dengan Ketua Umum Aburizal Bakrie ihwal sikap politik partai beringin menyusul keluarnya utusan Mahkamah Konstitusi yang mengukuhkan kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilu presiden. Menurut Agung, dalam pembicaraan itu, Aburizal—sering disebut Ical—menyatakan Partai Golkar akan tetap berada di Koalisi Merah Putih, kubu Prabowo-Hatta.

Hanya, kata Agung, dalam komunikasi per telepon itu, Aburizal menyatakan kebijakan Golkar berada di Koalisi Merah Putih cuma berlaku hingga masa jabatannya sebagai ketua umum partai beringin berakhir. ”Policy itu selama Aburizal menjadi ketua umum,” ujar Agung di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Jumat, 22 Agustus 2014. (Baca: Agung Laksono: Golkar Sebaiknya Tak Jadi Oposisi)

Agung menyatakan menghormati keputusan Aburizal tersebut lantaran arah politik Golkar saat ini sepenuhnya menjadi kewenangan Aburizal. ”Itu hak beliau. Silakan saja,” ujar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini.

Setelah Aburizal lengser, Agung mengatakan, Partai Golkar bisa mengubah sikap politiknya. Menurut dia, perubahan sikap partai, manakala terjadi perubahan, akan ditentukan pengurus yang akan datang. ”Jadi, tunggulah nanti perkembangannya seperti apa.” (Baca: Ketua DPP Golkar: Partai Sedang Terbelenggu)

Menurut dia, Golkar tak menutup kemungkinan bergabung dengan koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Kalla ketika sudah ada pengurus baru nanti. Apalagi saat ini banyak kader Golkar yang menjadi pemimpin birokrasi di daerah. ”Jadi, sulit dinyatakan Golkar pure oposisi,” kata Agung. Hal terpenting, kata Agung, sikap politik Golkar nantinya harus bisa membuat partai itu semakin besar. (Baca: Golkar Berposisi sebagai Partai Penyeimbang)

Golkar tergabung dalam Koalisi Merah Putih yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Selain diisi Golkar, koalisi ini terdiri dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Bulan Bintang.

Prabowo-Hatta menggugat keputusan Komisi Pemilihan Umum yang menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2014-2019 ke Mahkamah Konstitusi. Namun, dalam putusannya yang dibacakan pada Kamis, 21 Agustus 2014, Mahkamah Konstitusi menolak permohonan pasangan nomor urut satu tersebut.




PRIHANDOKO

Topik terhangat:


ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Candi Borobudur Disebut Jadi Target Teror ISIS

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

9 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

20 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

28 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

29 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

29 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

30 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

33 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

38 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

38 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

45 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya