Pasca-Putusan, Polisi Masih Jaga Gedung MK

Reporter

Jumat, 22 Agustus 2014 07:31 WIB

Suasana saat pendukung Prabowo memadati kawasan Bundaran Air Mancur jelang pembacaan putusan sengketa pemilihan presiden oleh Mahkamah Kosntitusi di Jakarta, 21 Agustus 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Traffic Management Centre Polda Metro Jaya menyatakan polisi masih menjaga gedung Mahkamah Konstitusi pada pagi ini, Jumat, 22 Agustus 2014, setelah putusan MK diibacakan semalam. (Baca: MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo)

"Ada satu mobil polisi di depan gedung MK untuk berjaga-jaga saja," kata Brigadir Erwin dari TMC Polda Metro saat dihubungi Tempo, hari ini.

Namun, Erwin mengatakan, hingga pukul 07.00, belum ada laporan mengenai pergerakan massa yang akan menuju gedung MK. Kondisi lalu lintas di depan Mahkamah Konstitusi (MK) pagi ini sudah normal kembali. Tak ada pengalihan arus lalu lintas seperti kemarin.

"Di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, bisa kami laporkan bahwa kondisi lalu lintas saat ini lancar," katanya. "Secara keseluruhan, situasi dan kondisi di depan gedung MK sudah kondusif kembali."

Pada Kamis, 21 Agustus lalu, polisi memberlakukan mekanisme pengamanan empat ring menjelang dibacakannya putusan atas sidang sengketa hasil pemilu presiden di MK. Ring 1 adalah ruang sidang dan ring 2 mencakup lobi sampai halaman gedung MK. Ring 3 berada di lima titik, yakni sepanjang jalan di depan gedung MK. Rinciannya: dari Jalan Medan Merdeka Barat hingga ke Bundaran Air Mancur (dari sisi selatan), di Jembatan Serong akan diberlakukan buka-tutup jalan(dari arah Tanah Abang, seperti Jalan Abdul Muis), Harmoni (dari arah utara, seperti dari Stasiun Kota, Pasar Baru), lampu lalu lintas Bina Graha (di belakang Istana Negara), dan lampu lalu lintas Perwira (dari sisi timur, seperti gedung Pertamina). Sedangkan ring 4 adalah area di luar ring 3, atau Kota Jakarta secara umum. Untuk pengamanan gedung MK sendiri, Polri mengerahkan 3.900 personel. Sebanyak 21.000 personel berasal dari Polda Metro Jaya. (Baca: Kronologi Kerusuhan Massa Pro-Prabowo di MK)

INDRI MAULIDAR



Berita Lainnya:
Gugatan Prabowo Ditolak, Merdeka Barat Sepi
Isu Pendukung Prabowo Tewas, Polisi: Itu Trik
MK Nilai Gugatan Prabowo Lemah




Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

9 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

12 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

13 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

1 hari lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

1 hari lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

2 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya