KPK Yakin MK Beri Putusan Terbaik  

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 21 Agustus 2014 13:24 WIB

Anggota kepolisian berjaga di kawasan Bundaran Monas, dekat Bank Indonesia, Jakarta, 21 Agustus 2014. TNI-Polri menerapkan pengamanan siaga satu pada hari pembacaan putusan sengeketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini Mahkamah Konstitusi (MK) akan memberikan putusan terbaik dalam sengketa perselisihan hasil pemilihan umum. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan MK begitu profesional menangani sengketa ini.

"Indikasinya dapat dilihat dari sikap profesional, prudensial, dan fairness yang diperlihatkan MK pada seluruh penanganan proses sengketa pilpres 2014," kata Bambang lewat pesan singkat kepada Tempo, Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2014.

KPK, Bambang mengatakan, juga meyakini keputusan terbaik yang dikeluarkan MK akan mengembalikan marwah, kewibawaan, dan kehormatan lembaga tersebut. "Sebagai pelindung konstitusi dan pelindung hukum bagi pemilih dan pemilu," ucap Bambang. (Baca: Putusan MK, Hatta Keluar Rumah Sejak Subuh)

Putusan akan dibacakan majelis hakim konstitusi sekitar pukul 14.00 WIB, hari ini. Bambang berharap semua pihak bisa menghormati putusan itu.

"Karena sifat putusannya final dan mengikat, sekaligus membuktikan tingkat maturitas sebagai negarawan sejati," kata Bambang. (Baca: Analis: Putusan MK Tak Terlalu Pengaruhi Pasar)

Pasca-putusan, Bambang menyatakan masih ada banyak tantangan yang menghadang. Karena itu, KPK berharap hasil putusan nanti menjadi titik tolak bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu membangun gerakan sosial antikorupsi.

Gerakan itu, menurut Bambang, berbasis pada sikap, perilaku amanah, dan integritas dalam menjalankan mandat sebagai penguasa. (Baca: Tim Prabowo Optimistis MK Putuskan Pemilu Ulang)

Rakyat, kata Bambang, juga akan terlibat aktif. "Untuk memastikan agar akuntabilitas penggunaan kewenangan dari kekuasaan dijalankan hanya demi kepentingan kemaslahatan rakyat saja," kata dia.

SINGGIH SOARES

Topik terhangat:

ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Bandel, Ahok Punya Cara Jebak Uber App/Uber.com
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang
Prabowo Minta Ibu-ibu Siapkan Dapur Umum

Berita terkait

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

14 jam lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024

17 jam lalu

Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024

Hakim MK Arsul Sani sempat berkelakar dengan Komisioner KPU di ruang sidang soal kekalahan tim sepak bola favoritnya, Manchester United.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara

21 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa PHPU hasil Pileg 2024. Agenda hari ini akan memeriksa 63 perkara dengan sistem tiga panel dengan masing-masing tiga hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

1 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

1 hari lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

1 hari lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

1 hari lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

1 hari lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

1 hari lalu

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa Pemohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum hasil Pemilihan Legislatif 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

2 hari lalu

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.

Baca Selengkapnya