Ribuan pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan apel gabungan di Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta (21/8). Sebanyak 5000 personil yang terdiri dari Kostrad, Kopassus, Marinir dan Paskhas disiapkan untuk menjaga stabilitas keamanan pasca putusan MK. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kerumunan ratusan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang terlihat galak berorasi dan memekikkan tudingan kecurangan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum dalam pemilihan presiden, tiga orang tampak tertidur pulas di area taman depan pintu timur Monumen Nasional (Monas).
“Capek aja,” kata Rudianto, pendukung Prabowo dari Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2014. Tukang ojek itu mengaku kelelahan sehingga tertidur. (Baca: Dari Jabar, 5.000 Pendukung Prabowo Sambangi MK)
Rudi yang baru saja terbangun dari tidurnya itu kelelahan selepas beraktivitas kemarin. Dia dan dua rekannya mengaku datang sekitar pukul 08.00 WIB menggunakan kendaraan umum. "Ini dana pribadi," ujar Rian Saputra, 23 tahun, teman Rudianto. (Baca: Tim Prabowo Yakin Menangi SengketaPilpres di MK)
Selain Rudianto, ada dua orang lain yang masih tertidur. Dengan beralaskan dua lembar tabloid yang dibagikan pendukung Prabowo, mereka tidur nyenyak. Sejumlah orang juga terlihat masih beristirahat di taman, beberapa lagi sedang asyik menikmati santapannya. (Baca: Polisi Yakin Situasi Sidang Putusan MK Kondusif)
Kebanyakan dari mereka menggunakan kaus merah-putih yang bertuliskan Gardu Prabowo. Sebagian lagi mengenakan kemeja putih dengan pin bergambar Prabowo-Hatta di dada sebelah kanan. Massa tersebut berencana mengadakan long march menuju gedung Mahkamah Konstitusi.