Gus Solah: Capres yang Kalah harus Legawa  

Reporter

Kamis, 21 Agustus 2014 09:46 WIB

Calon Presiden dari Partai PDIP, Jokowi Widodo bertemu dengan pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, KH Salahudin Wahid (Gus Solah), di Jombang, Jawa Timur, (3/5) Malam. Tempo/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh pluralisme, K.H. Salahudin Wahid alias Gus Solah, mengimbau agar calon presiden dan wakil presiden legawa dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan dibacakan pada Kamis, 21 Agustus 2014. "Semoga pihak yang kalah menerima dengan legawa," katanya. (Baca:Tim Prabowo Yakin Menangi Sengketa Pilpres di MK)

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, ini berharap MK memberi keputusan yang adil sesuai fakta di persidangan. (Baca: Manuver Prabowo Gugat Hasil Pemilu Presiden)

Bekas Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ini berharap tidak sampai muncul kerusuhan besar sebagai dampak putusan MK yang tidak memuaskan salah satu kubu calon presiden dan wakil presiden. "Saya menduga tidak akan ada keributan. Kalaupun ada, tidak akan terlalu besar," ucap adik kandung bekas presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, ini. (Baca:Tak Puas Sidang MK, Tim Prabowo Gugat KPU ke PTUN)

Gus Solah mengimbau agar semua pihak, terutama kaum Nahdliyin, mendukung siapa saja yang diberi mandat oleh rakyat menjadi presiden dan wakil presiden nanti. "Mari kita bersama-sama mendukung dan mengkritisi presiden yang baru," katanya. (Baca: Mahfud: Rekonsiliasi Tunggu Sidang MK Usai)

Saat pemilihan presiden pada 9 Juli 2014 lalu, Gus Solah enggan menyampaikan ke publik siapa calon presiden yang didukungnya meski ia sudah punya pilihan. Bahkan, ia memberi dukungan kepada kedua calon presiden, Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

"Keduanya putra terbaik bangsa yang mendapat kesempatan jadi calon presiden," ujarnya. Sebelum kampanye, Jokowi sempat berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng dan bertemu dengan Gus Solah. (Baca:Prabowo: Kecurangan Pilpres Catatan Buruk Sejarah)

ISHOMUDDIN



Terpopuler:


Prediksi Mantan Hakim MK Soal Gugatan Prabowo
Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?

Jokowi Ingin Makan Kerupuk, Pengawal Melarang

ISIS Rilis Video Pemenggalan Wartawan AS

Begini Perayaan ala Tim Prabowo jika Menang di MK







Advertising
Advertising

Berita terkait

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

28 menit lalu

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

18 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

20 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

22 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

1 hari lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

1 hari lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya