Pendukung Prabowo-Hatta Geruduk KPU Ngawi
Editor
Kukuh S Wibowo Surabaya
Rabu, 20 Agustus 2014 14:59 WIB
TEMPO.CO, Ngawi - Sekitar 300 relawan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berunjuk rasa di kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu, 20 Agustus 2014. Dalam orasinya, pengunjuk rasa justru mendesak KPU Ngawi mendukung Mahkamah Konstitusi agar putusan yang diambil atas sidang gugatan perselisihan hasil pemilu presiden jujur dan adil. Padahal gugatan itu diajukan oleh kubu Prabowo-Hatta terhadap KPU pusat.
"Jangan sampai MK memihak, karena ini bagian dari demokrasi yang menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan," kata koordinator aksi, Suratno. (Baca: Jelang Putusan, Ruangan Hakim MK Disterilkan)
Menurut dia, apabila MK salah memutuskan sengketa hasil pemilihan presiden, jalannya pemerintahan yang baru bakal amburadul. Apalagi tim Prabowo-Hatta telah membebeberkan sejumlah bukti tentang kecurangan selama pelaksanaan pemilihan presiden. "Kecurangan harus ditindak tegas, jangan seperti MK sebelumnya. Ketuanya, Akil Mochtar, malah menerima suap," ujar Suratno.
MK, kata dia, merupakan ujung penentuan permasalahan hukum, termasuk sengketa hasil pemilihan presiden. Karena itu, Suratno dan relawan pendukung Prabowo-Hatta Rajasa lain di Kabupaten Ngawi menuntut agar MK bertindak netral saat mengambil putusan gugatan.
Suratno menyerahkan lembar pernyataan sikap kepada KPU Ngawi agar diteruskan ke KPU pusat. Isi surat pernyataan itu ialah relawan pendukung Prabowo-Hatta menolak hasil pemilu yang curang, meminta MK jujur dan adil saat memutuskan sengketa pemilu presiden, serta menghendaki KPU menjalankan putusan MK. (Baca juga: Apa Makna 'Dapur Umum' Prabowo?)
Ketua KPU Ngawi Samsul Watoni mengatakan akan mengirimkan surat pernyataan sikap tersebut kepada KPU pusat. "Pada prinsipnya, pengunjuk rasa meminta KPU untuk menyampaikan sesuai dengan fakta," ujar Samsul. Demonstrasi yang dijaga ketat oleh puluhan aparat Kepolisian Resor Ngawi itu berlangsung sekitar 60 menit, mulai pukul 10.00 hingga 11.00 WIB.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Terpopuler
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat
Prediksi Mantan Hakim MK soal Gugatan Prabowo
Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?
Dokumen Kesimpulan Prabowo Tebalnya 5.000 Lembar
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang
Begini Perayaan ala Tim Prabowo jika Menang di MK