TEMPO.CO, Kupang - Koalisi Merah Putih pendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Nusa Tenggara Timur menyatakan siap menerima apa pun keputusan Mahkamah Konstitusi. Karena itu, Koalisi Merah Putih di NTT tidak akan mengirim massa ke Jakarta. (Baca: Massa Prabowo Banyuwangi Iuran Ikut Demo di MK)
"Kami tidak mengirim massa ke Jakarta,” kata Sekretaris Koalisi Merah Putih NTT Lorens Leba Tukan, Rabu, 20 Agustus 2014.
Di NTT, kata Lorens, hanya satu gugatan yang diajukan tim Prabowo-Hatta ke Mahkamah Konstitusi, yakni kasus pengerahan massa dan intimidasi yang dilakukan Bupati Timor Tengah Utara di salah satu desa di daerah itu. (Baca: Jokowi Minta Relawan Nonton Sidang Putusan MK di Rumah)
Masalah ini dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu Timor Tengah Utara, tapi tidak diproses Panitia Pengawas Pemilu kabupaten sehingga diangkat lagi hingga MK. Menurut Lorens, Koalisi Merah Putih NTT siap menerima apa pun keputusan MK.
Pantauan wartawan di kantor Koalisi Merah Putih NTT tidak ada aktivitas berarti yang dilakukan para pendukung Prabowo-Hatta. "Kami tidak melakukan pergerakan apa pun menjelang putusan MK ini," katanya.
YOHANES SEO
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Bandel, Ahok Punya Cara Jebak Uber App/Uber.com
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang
Prabowo Minta Ibu-ibu Siapkan Dapur Umum
Berita terkait
MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg
6 hari lalu
MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI
Baca SelengkapnyaHakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024
6 hari lalu
Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini
6 hari lalu
MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.
Baca SelengkapnyaBambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu
32 hari lalu
Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.
Baca SelengkapnyaRespons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya
33 hari lalu
Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK
40 hari lalu
Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaMK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang
40 hari lalu
MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok
40 hari lalu
MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini
41 hari lalu
Tim hukum Prabowo-Gibran bakal mendaftarkan diri ke MK sebagai Pihak Terkait pada Senin malam, 25 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP
41 hari lalu
Mahkamah Konstitusi menegaskan Hakim Arsul Sani tidak akan terlibat menangani sengketa Pileg yang terkait PPP.
Baca Selengkapnya