KPU Buka Kotak Suara Agar Tak Repot

Reporter

Senin, 4 Agustus 2014 14:46 WIB

Petugas membuka kembali kotak suara pilpres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Sulawesi Tengah, 30 Juli 2014. ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pemilihan Umum, Hadar Nafis Gumay, menyatakan lembaganya perlu membuka kotak suara untuk mengumpulkan bukti dalam menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi. "Jika menunggu, kami akan kerepotan. Sebab, kotak suaranya tersebar di seluruh Indonesia," kata Hadar di kantor KPU, Senin, 4 Agustus 2014. (Baca juga: Semangati Ralawan, Prabowo-Hatta Akan ke MK)

Menurut Hadar, saat ini KPU membutuhkan sejumlah dokumen yang masih tersimpan di dalam kota suara. Dokumen itu terdiri atas formulir A5 atau surat pindah, C7 atau daftar hadir pemilih, dan C1 atau hasil penghitungan di tempat pemungutan suara. "Setelah kami fotokopi, langsung kami kembalikan," ujar Hadar.

Hadar membantah pembukaan kotak suara dilakukan sepihak oleh KPU. Dia memastikan sejumlah pihak, seperti Panitia Pengawas Pemilu dan kepolisian, juga dilibatkan. Bahkan, tutur ia, saksi-saksi juga diundang untuk hadir. "Jadi, ini bukan sembunyi-sembunyi." (Baca: Lawan Gugatan Prabowo, Tim Jokowi Siapkan 150 Orang)

Perintah pembukaan kotak suara itu, kata Hadar, disampaikan pada KPU tingkat provinsi dan kabupaten/kota melalui surat edaran KPU Nomor 1446/KPU/VII/2014. Surat itu bersifat segera.

Surat tersebut menjelaskan keberatan dari pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang mempermasalahkan keberadaan pemilih tambahan yang menggunakan formulir model A5. Prabowo-Hatta juga mempersoalkan daftar dalam DPT/DPTb/DPK yang menggunakan hak pilihnya satu jam sebelum berakhirnya waktu pemungutan suara di TPS.

TIKA PRIMANDARI




Terpopuler
Beredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISIS
Ini Alasan Kominfo Belum Blokir Video ISIS
Kepanasan, Bayi 11 Bulan Tewas dalam Mobil
Polisi Klaim Miliki Identitas Aktor di Video ISIS

Berita terkait

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

5 hari lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

5 hari lalu

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

31 hari lalu

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

32 hari lalu

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

39 hari lalu

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

39 hari lalu

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

39 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

40 hari lalu

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

Tim hukum Prabowo-Gibran bakal mendaftarkan diri ke MK sebagai Pihak Terkait pada Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP

40 hari lalu

MK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP

Mahkamah Konstitusi menegaskan Hakim Arsul Sani tidak akan terlibat menangani sengketa Pileg yang terkait PPP.

Baca Selengkapnya