LSN Akui Lembaga Sigi Pro-Jokowi Lebih Presisi

Reporter

Jumat, 1 Agustus 2014 06:21 WIB

Prabowo-Hatta bersama tim usai beri keterangan pers terkait hasil hitung cepat sementara di rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, 9 Juli 2014. Prabowo deklarasikan kemenangan sementara dirinya atas Jokowi-JK, dari hasil hitung cepat tiga lembaga survei Prabowo unggul yaitu JSI, Puskaptis, dan LSN. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta: Peneliti utama Lembaga Survei Nasional (LSN), Ikhsan Rosidi, menyatakan lembaga-lembaga sigi yang hasil hitung cepatnya berbeda dengan LSN memiliki penghitungan yang lebih tepat. "Ya memang mereka lebih presisi," ujar Ikhsan ketika dihubungi Tempo, Kamis, 31 Juli 2014. (Baca juga: Mahfud Akui Lembaga Pro-Prabowo Tak Kredibel)

Menurut ikhsan, LSN mengakui keakuratan lembaga-lembaga sigi yang memenangkan pasangan Jokowi-JK karena sesuai dengan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum. "Enggak mungkin kan yang lebih presisi kami sebut tak akurat," kata Ikhsan. (Baca juga: Integritas 4 Lembaga Survei Pro-Prabowo Diragukan)

Ikhsan juga mengakui lembaganya telah salah melakukan penghitungan cepat. Dia menyatakan LSN akan menggelar audit untuk mengetahui letak kesalahan quick count. Tapi, dia mengklaim kesalahan itu bukan merupakan kesengajaan.

Komisi Pemilihan Umum telah mengumumkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden terpilih pada 22 Juli lalu. Jokowi mendapat 53,15 persen suara berbanding Prabowo-Hatta yang meraih 46,85 persen.

Beberapa saat setelah pemungutan suara 9 Juli 2014 berakhir, LSN menutup hasil hitung cepatnya dengan menyebutkan Prabowo-Hatta mendulang 50,36 persen suara nasional. Sedangkan Jokowi-JK disebut hanya memperoleh 49,64 persen suara.

PRIO HARI KRISTANTO

Terpopuler
Ribka Ingin Jadi Menkes, Beredar Petisi Penolakan
Dituding Tak Layak Jadi Menkes, Ini Jawaban Ribka
Amerika Diminta Ungkap Suap Senjata ke Indonesia
ICW Tolak Ribka Tjiptaning Jadi Menteri
ISIS Hancurkan Pusat Peradaban Irak

Berita terkait

Survei LSN: Elektabilitas Prabowo Subianto, Anies dan Ganjar Bersaing Ketat

4 Maret 2022

Survei LSN: Elektabilitas Prabowo Subianto, Anies dan Ganjar Bersaing Ketat

Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kembali menjadi 3 tokoh dengan elektabilitas tertinggi dalam survei terbaru.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

14 Desember 2014

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.

Baca Selengkapnya