TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan pemikirannya tentang pemilihan presiden dalam sebuah pidato yang direkam dalam bentuk video. Dalam video berdurasi 23 menit yang dirilis di YouTube itu, Prabowo mengatakan saat ini Indonesia menghadapi keadaan yang memprihatinkan. (Baca: Prabowo Rilis Curhat 23 Menit di YouTube)
Sembari duduk di belakang meja, Prabowo menjabarkan perannya saat menjadi prajurit TNI, menyebut KPU memihak presiden terpilih Joko Widodo, mengaku difitnah akan menutup semua gereja, menyinggung pendukungnya di akun Facebook yang berjumlah 8 juta orang, dan mengajak para pendukungnya agar tak tinggal diam dalam menyikapi pemilihan presiden yang dianggap telah diwarnai kecurangan yang sistematis dan masif ini.
"Sudah berkali-kali saya sampaikan melalui tulisan, pidato, dan pesan yang disiarkan melalui Internet dan media lain, saya turut berjuang membangun bangsa Indonesia yang demokratis," kata Prabowo dalam video itu, Jumat, 25 Juli 2014. (Baca: Prabowo Tuding KPU Curang Lewat Video)
Prabowo menuturkan komitmennya pada demokrasi sudah dibuktikan saat menjadi komandan yang memimpin 33 batalion tempur. Menurut Prabowo, saat itu sepertiga kekuatan tempur militer berada di bawah komandonya. Prabowo mengaku dituduh ingin melakukan kudeta dan mengambil alih kekuasaan pada Mei 1998. (Baca: Kubu Prabowo Adukan Pilpres ke Empat Lembaga Ini)
Prabowo mengaku telah membuktikan bahwa ia tidak melakukan seperti yang dituduhkan. Saat turun dari jabatan, Prabowo juga mengatakan tidak pernah mengajukan protes. Meski telah pensiun sebagai prajurit, Prabowo menyatakan tetap memegang semangat prajurit. "Semangat prajurit TNI adalah tentara membela rakyat. Kita lahir dari rakyat dan siap mati untuk rakyat," ujarnya.
Prabowo mengatakan, dalam kariernya, dia berkali-kali mempertaruhkan nyawa untuk bangsa dan negara. Prabowo selalu berada di barisan terdepan di medan pertempuran. Ia mengaku telah bersumpah untuk membela negara dan membangun bangsa. Prabowo meyakini demokrasi merupakan sistem pemerintahan terbaik. Karena itu, ia terjun ke dunia politik lebih dari 10 lalu lebih dan telah tiga kali mengikuti pemilu. Ia mengatakan membangun partainya dari nol dengan berkeliling ke kecamatan, kabupaten, desa, dan provinsi.
APRILIANI GITA FITRIA
Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler:
Petisi Netizen Minta PKS Dikucilkan di Parlemen
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Iker Casillas Kian Dekat Menuju Arsenal
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaDitugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno
5 Maret 2018
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi
2 Maret 2018
Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.
Baca SelengkapnyaKetika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi
1 Maret 2018
Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu
1 Maret 2018
Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSoal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama
27 Februari 2018
Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres
26 Februari 2018
Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaBambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal
26 Februari 2018
Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.
Baca SelengkapnyaJokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo
24 Februari 2018
Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.
Baca Selengkapnya